ChanelMuslim.com–SD Hasanah Qur’anic School (HQS) mendapat apresiasi dari UMMI Foundation karena menggelar Khataman dan Imtihan Juz 30 di tahun pertamanya menggunakan Metode Ummi sebagai metode pembelajaran tahsin dan tahfizh di sekolah.
Koordinator UMMI Bekasi Ustaz Irwan Wahyudi, Lc menyampaikan pujian kepada Hasanah Qur’anic School.
“HQS ini luar biasa. Baru satu tahun menggunakan UMMI sudah menggelar Khotaman dan Imtihan juz 30. Biasanya di sekolah-sekolah lain perlu waktu 2-3 tahun untuk mengadakan Imtihan. Barakallah,” ujarnya di sela-sela uji publik 29 santri HQS di Aula Hasanah Qur’anic School, Jatiluhur, Bekasi, Ahad (28/4/2019).
Kepala SD Hasanah Qur’anic School Ustaz Agung Nugroho, S.Pd mengatakan pencapaian ini adalah bukti bahwa para santri belajar dan menghafal dengan giat di bawah bimbingan asatiz di sekolah.
“Para santri ini adalah santri terpilih yang diuji dari pramunaqosyah, munaqosyah dan sekarang khataman dan imtihan. Kegiatan ini adalah bentuk apresiasi kepada para santri. Harapannya, di tahun mendatang akan lebih banyak lagi yang mengikuti kegiatan ini,” ujar Agung.
Tes menuju Khataman dan Imtihan ini dilakukan sebanyak 3 Tahap.
Adapun tahapannya sebagai berikut.
1. Seleksi kelas dilakukan oleh guru Tahfiz halaqah masing-masing (yang lulus boleh mengikuti seleksi pramunaqosah)
2. Seleksi internal oleh tim penguji HQS, dengan kriteria tidak boleh salah lebih dari 5 kali dalam satu juz (bagi yang lulus mendapatkan golden tiket, bagi yang belum harus mengulang lagi untuk munaqosah selanjutnya)
3. Seleksi dari UMMI daerah (yang lulus mendapatkan sertifikat resmi dari UMMI FOUNDATION).
Agung juga menyampaikan terima kasih kepada Ustaz Irwan dan tim UMMI Foundation atas bimbingannya kepada para guru dan kerja sama dalam menggelar acara ini. Tak lupa, apresiasi juga ditujukan kepada para guru yang bekerja di belakang layar, tanpa tanda jasa, dalam mendidik para santri agar memiliki karakter Qur’ani.
“Terima kasih kepada para guru yang sudah mengeluarkan segala potensinya, energinya, kesabarannya, tetesan keringatnya dalam rangka membentuk generasi Robbani insyaAllah,” tuturnya.
Peran orang tua juga tak kalah penting dalam penyelenggaraan acara ini. Karena doa dan ridho orang tua jualah yang mengantarkan para santri hingga bisa berdiri di panggung untuk diuji hafalan dan ilmu tajwid yang selama ini dipelajari.
Khataman dan Imtihan Juz 30 ini diikuti oleh 29 santri yang terbagi menjadi dua kelompok, yaitu 9 santri kelompok Tartil dan 20 santri kelompok Tahfizh.
Kesembilan santri kelompok Tartil diuji bacaan Gharib oleh tim UMMI Foundation dan juga oleh orang tua. Begitu pula kedua puluh santri kategori Tahfizh yang diuji tajwid dan hafalan juz 30 oleh Ustaz Irwan dan orang tua yang hadir. Alhamdulillah, proses uji publik dapat dilalui dengan cukup lancar oleh para santri.
Suasana penuh haru begitu terasa saat penampilan para santri menyanyikan lagu “Kuingin Menjadi Hafizh Quran”. Setelah prosesi wisuda, para santri menyambangi Ayah Bundanya masing-masing dan air mata pun tumpah tak terkira. Para orang tua begitu haru dan mengucap syukur dan takjub anak-anak mereka bisa melewati Imtihan atau uji publik hari itu. Para santri peserta Khataman dan Imtihan ke-1 ini membawa pulang hadiah dari para sponsor, yakni bingkisan dari Bank Syariah Patriot dan Mushaf Alquran dari Penerbit Burhan bekerja sama dengan Salimah Bekasi.
Prosesi Khataman Alquran dan Imtihan ke-1 Metode UMMI di Hasanah Qur’anic School Tahun Pelajaran 2018 – 2019 merupakan kegiatan besar yang akan rutin dilaksanakan oleh Unit Al Qur’an HQS sebagai bentuk Uji Publik, yaitu anak – anak akan diuji langsung oleh orang tua, guru maupun oleh UMMI Foundation. Kegiatan ini sebagai wujud bukti kepada pihak sekolah dan orang tua bahwa selama anak- anak belajar Al Qur’an di Hasanah Qur’anic School dengan menggunakan Metode UMMI, baik itu Tahfidz maupun Tahsin, telah terlaksana dengan baik.
Tahun ini, peserta Imtihan dan Khotaman Al Qur’an ke –1 Metode Ummi Hasanah Qur’anic School berjumlah 29 orang, dimulai dari kelas 3 sampai kelas 6 yang terdiri dari 9 Peserta Tartil dan Tahfizh, 20 Peserta Tahfizh Juz 30. Ini merupakan peserta hasil dari Tes Munaqosyah pada tanggal 11 Maret 2019 di Hasanah Qur’anic School Bekasi.
Selain prosesi wisuda, diumumkan pula santri terbaik selama proses menuju Imtihan ini. Santri Terbaik Kategori Tartil dan Tahfizh diraih oleh Fatimah Ahmad Zain kelas 6. Sementara Santri Terbaik Kategori Tahfizh diberikan kepada 8 santri, yakni: Ahmad Muhandis Faza kelas 6, Muhammad Muzzaki Shadiq kelas 6, Rumaisya Muthy ‘Amallaily kelas 5, Rasyid Farizi A. kelas 5, Khansa Khafida kelas 5, Muhammad Ammar Syaqi kelas 4, Qudzwah Naqqiyah kelas 3, dan M. Fakhrizi kelas 3.
Barakallah para santri HQS. Semoga Alquran senantiasa menyertaimu dalam setiap langkah. Semoga Allah jadikan kalian para pemimpin masa depan yang berkarakter Qur’ani. [ind/Humas HQS]