ChanelMuslim.com- Brand Me.Hijab ingin berdakwah lewat bisnis. Bagi tim brand Me.Hijab, berbisnis hijab ini menjadi rangkaian dakwah untuk mengingatkan satu sama lain. Menutup aurat dengan benar dan sesuai kaidah agama Islam.
"Tim kami dituntut agar bisnis hijab ini menjadi jalan dakwah, meningatkan muslimah memakai kerudung secara syar'i,' ujar Dewi Siti Khodijah, Marketing Brand Me.Hijab di Ancol, Jakarta, Ahad (27/01).
Di samping sebagai sarana saling meningatkan, bisnis hijab ini juga dimaksudkan agar menjadinsuatu wadah yang bermanfaat. Para muslimah bisa mendapatkan rezeki dengan menjadi reseller di Me.Hijab.
Hijab yang diproduksi brand ini dilakukan melalui riset terlebih dahulu, termasuk survei terhadap kemauan dan kebutuhan konsumen dalam berhijab.
Brand Me.Hijab tidak akan memproduksi selama riset belum selesai. Bahan yang digunakan harus dipastikan. Setelah teruji, bahan terbaik pun bisa dipakai untuk kebutuhan hijab. Kenyamanan dan keamanan selalu diprioritaskan.
Selain itu, brand Me.Hijab ini berada dibawah perusahaan badan interaktif serta start up Yawme.id. Dalam aplikasi Yawme, sahabat muslim bisa menggunakannya sebagai penuntun kegiatan atau amaliyah sehari-hari.
Aplikasi Yawme menyediakan pengingat solat, artikel islami dan motivasi, wadah kumpulan progres laporan harian serta grup pendukung sesama pemakai aplikasi. (Firda)