SALAH satu cara menjaga anak adalah dengan doa. Sebagai orangtua, tentunya kita seringkali dihinggapi rasa khawatir terhadap keselamatan anak-anak.
Kita berharap anak-anak terhindar dari kejahatan jin dan manusia. Untuk itu, kita dianjurkan untuk sering mendoakan perlindungan untuk anak di waktu pagi dan sore, atau kapan pun, jika kita mampu. Misalnya dengan membacakan al-mu’awwidzaat (surat Al-Falaq, An-Naas, dan Al-Ikhlas).
Baca Juga: Abi Amir: Doa Menjaga Anak dari Fitnah Akhir Zaman
Menjaga Anak dengan Doa
Bahkan ketika anak-anak sedang sakit, kita juga bisa membacakan tiga surat al-mu’awwidzaat. Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau menceritakan,
“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika beliau sakit, beliau meludah sedikit untuk dirinya sendiri dengan membaca tiga surat al-mu’awwidzaat (Al-Falaq, An-Naas, dan Al-Ikhlas), beliau usapkan untuk seluruh badannya dengan tangannya.” (HR. Bukhari no. 4439 dan Muslim no. 2192)
Tiga surat al-mu’awwidzaat dibacakan menjelang anak tidur. Diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, beliau menceritakan,
“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam jika beliau mengambil posisi di tempat tidur, beliau tiup di kedua tangannya, kemudian beliau membaca al-mu’wwidzaat kemudian beliau usap seluruh badannya dengan kedua tangannya.” (HR. Bukhari no. 6319)
Demikian juga ada doa perlindungan yang lain yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam gunakan untuk mendoakan kedua cucunya, yaitu Hasan dan Husain. Hal ini sebagaimana yang diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma,
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعَوِّذُ الحَسَنَ وَالحُسَيْنَ، وَيَقُولُ: إِنَّ أَبَاكُمَا كَانَ يُعَوِّذُ بِهَا إِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ: أَعُوذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لاَمَّةٍ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan doa perlindungan kepada Hasan dan Husain. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, ‘Sesungguhnya bapak kalian berdua (yaitu Nabi Ibrahim) biasa memberikan doa perlindungan kepada anak-anaknya, Ismail dan Ishaq dengan berdoa, ‘Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari semua gangguan setan, binatang yang mengganggu, dan pandangan mata yang jahat.’” (HR. Bukhari no. 3371)
Selain dengan doa, kita bisa mengamalkan hadits ini agar anak-anak kita terhindar dari gangguan setan. Dari Jabir bin ‘Abdullah radhiyallahu ‘anhuma, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Jika awal malam telah tiba (setelah matahari tenggelam), tahanlah anak-anak kecil kalian (di dalam rumah), karena ketika itu setan sedang berkeliaran. Jika telah berlalu sesaat di waktu malam (misalnya setelah isya’, pen.), lepaskanlah mereka (jika mereka mau bermain di luar rumah, maka dipersilakan, pen). (Di awal malam), tutuplah pintu-pintu rumah sambil menyebut nama Allah Ta’ala, karena setan tidak dapat membuka pintu yang digembok (dengan membaca bismillah, pen.); tutuplah tandon-tandor (ember) air kalian dan sebutlah nama Allah Ta’ala (ketika menutupnya, pen.).
Tutuplah wadah-wadah kalian (piring atau gelas) dan sebutlah nama Allah Ta’ala (ketika menutupnya, pen.), meskipun kalian tutup dengan tutup seadanya (yang tidak bisa menutup dengan sempurna, semacam lidi, sedotan, atau yang lainnya, pen.); dan matikanlah lampu-lampu kalian (yang memiliki potensi berbahaya kebakaran jika ditinggal tidur semacam lilin, obor, atau sejenisnya, pen.).” (HR. Bukhari dan Muslim)
[MAY/Cms]