SI KECIL pembawa kemudahan. Anak, semua orang sayang anak. Apalagi bila anak itu anak kecil yang sudah pandai bicara namun secara fisik masih terlihat menggemaskan, biasanya anak berusia 4 sampai 9 tahun.
Anak kecil, predikat yang membuat anak bungsu Bunda Zacki merasa bangga karena dia berkali-kali menjadi pahlawan ketika bepergian.
Seringkali keluarga Bunda Zacki dipersilakan masuk dahulu ke dalam pesawat ketika diketahui ada anak kecil bersama mereka.
Si bungsu yang bergelar anak-anak dengan raut wajah bangga menunjukkan pada kakak-kakaknya yang sudah beranjak remaja, bahwa semua anggota keluarga bisa masuk ke dalam pesawat dahulu dan bisa memilih menyimpan koper kecil di ruangan penyimpan yang sebelah mana, karena jasa si kecil.
Hal lain lagi yaitu adanya tiket yang selalu menjadi murah bila membawa anak kecil.
Membeli makanan dengan harga yang murah juga bisa dicapai, bahkan di beberapa restoran tertentu, anak kecil tidak bayar, misalnya mau breakfast di sebuah hotel, maka si kecil tentu saja bebas biaya.
Beberapa kemudahan lain juga sangat mudah didapat bila membawa si kecil.
Seringkali kita dipersilakan duduk lebih dahulu bila bersama anak kecil, selain itu, juga diperbolehkan untuk mengambil apa-apa terlebih dahulu, dengan wajah memelas dan menunjukkan ada anak kecil yang dibawa maka seorang ibu akan mendapat wewenang istimewa untuk didahulukan dengan dalih ada anak kecil.
Bahkan orang jauh lebih simpati dengan seorang ibu yang membawa anak kecil daripada seorang lelaki yang membawa anjing peliharaannya.
baca juga: Tips Mengajarkan Si Kecil Menghindari Penculikan Anak
Si Kecil Pembawa Kemudahan
“Rasanya, Bunda enggak mau kamu cepat besar deh Zack,” demikian Bunda Zacki berkata pada anak bungsunya.
“Karena bila kamu sudah besar, Bunda jadi enggak diistimewakan lagi, Bunda enggak bisa nih ambil makanan banyak-banyak, karena kalau ada kamu kan, Bunda bisa berdalih ini semua makanan buat kamu, nah kalau kamu enggak ada, mau nambah juga Bunda malu karena sebagai perempuan akan terlihat rakus, he.. he..” bunda tertawa malu.
Lalu dengan wajah iba, si bungsu Zacki yang tahun ini berusia 6 tahun pun menatap bundanya dan mengatakan “yaa, bunda, Zacki juga enggak mau jadi besar, Zacki mau dekat bunda terus,” dengan alis matanya menaik sedikit.
Terbaca wajah serius dan ngeri dalam raut muka Zacki, membayangkan akan menjadi besar dan jauh dari bundanya.
Namun dialog antara bunda dan Zacki terhenti ketika abangnya, si sulung yang tahun ini berusia 17 tahun mengingatkan bunda dan adiknya,
“Hush.. bunda jangan berpikir kayak begitu, kalau Zacki kecil terus dan Bunda mikir kayak gitu lalu diaminkan malaikat gimana, maka Zacki akan kecil dan tidak berkembang secara normal, usia 20 tahun pun nantinya tinggi badan tetap segini terus, bunda punya anak lagi sajalah atau kalau enggak bisa karena Bunda sudah tua, Bunda tunggu anakku lahir,” tambah Rayhan si sulung dengan wajah merona tiba tiba.
Malulah pasti memikirkan punya anak, padahal usia masih 17 tahun, ujian nasional SMU saja belum dilalui, sudah mikir mau punya anak.
Apapun yang terjadi, bagi Bunda Zacki, memiliki anak kecil banyak faedahnya, dibawa ke mana-mana mencairkan suasana, juga hadiah yang tak terduga, juga kesempatan untuk didahulukan, dan yang utama, bunda punya kawan bepergian yang mudah diatur dan menggemaskan.
Ah, lalui saja saat-saat menyenangkan itu bunda, di kala anak kita masih kecil belum akil baligh dan masih mau diajak pergi ke mana-mana dengan kita.
Jangan mengeluh dan nikmati hari-hari bersama si kecil Pembawa kemudahan.
Dalam Al Qur’an pun sudah dijelaskan oleh Allah agar kita selalu berdoa dan mensyukuri nikmat terutama keluarga kita sebagaimana dijelaskan dalam ayat berikut,
“…Ya Tuhanku, tunjukilah Aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang Telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya Aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhnya Aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya Aku termasuk orang-orang yang berserah diri”. (QS: 46: 5)
Dan dalam surat lain,
Dan orang orang yang berkata: “Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (Kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa. (QS: 25: 74)
From The Book: Sekolah Ideal Untuk Anakku, Fifi P. Jubilea, Yayasan JISc
(28 Juni 2015)
By: Fifi P. Jubilea (S.E., S.Pd., M.Sc., Ph.D – Oklahoma, USA).
Owner and Founder of Jakarta Islamic School (Jakarta fullday); Kalimalang, Joglo, Depok.
Owner and Founder of Jakarta Islamic Boys Boarding School – Megamendung
Owner and Founder of Jakarta Islamic Girls Boarding School – Mega cerah
Next;
Owner and Founder of Jubilea Islamic College (2023) – Purwadadi Subang – setara SMP dan SMU. Boys and girls.
Owner and Founder of Jubilea University (2024) – Purwadadi and Malaka
Founder and Owner of Jakarta Islamic School, Jakarta Islamic Boys Boarding School (JIBBS), Jakarta Islamic Girls Boarding School (JIGSc)
Visit: //www.facebook.com/fifi.jubilea
Jakarta Islamic School (JISc/JIBBS/JIGSc): Sekolah sirah, sekolah sunnah, sekolah thinking skills (tafakur), sekolah dzikir dan sekolah Al-Qur’an, School for leaders
For online registration, visit our website:
𝗵𝘁𝘁𝗽𝘀://𝘄𝘄𝘄.𝗷𝗮𝗸𝗮𝗿𝘁𝗮𝗶𝘀𝗹𝗮𝗺𝗶𝗰𝘀𝗰𝗵𝗼𝗼𝗹.𝗰𝗼𝗺/
Further Information:
0811-1277-155 (Ms. Indah; Fullday)
0899-9911-723 (Mr. Mubarok; Boarding)
Website:
https://ChanelMuslim.com/jendelahati
https://www.jakartaislamicschool.com/category/principal-article/
Facebook Fanpage:
https://www.facebook.com/jisc.jibbs.10
https://www.facebook.com/Jakarta.Islamic.Boys.Boarding.School
Instagram:
www.instagram.com/fifi.jubilea
Twitter:
https://twitter.com/JIScnJIBBs
Tiktok:
https://www.tiktok.com/@mamfifi_jisc