MESKIPUN setiap manusia memiliki struktur otak yang pada dasarnya sama, penelitian neuroscience menunjukkan bahwa terdapat pola perbedaan tertentu antara otak pria dan wanita yang dapat memengaruhi cara berpikir, merespons emosi, serta memproses informasi.
Perbedaan ini bukan untuk menentukan siapa yang lebih unggul, melainkan untuk memahami bagaimana variasi biologis dapat membentuk perilaku dan kecenderungan kognitif.
Dengan memahami perbedaan tersebut secara ilmiah, kita dapat melihat bahwa keunikan masing-masing jenis kelamin justru saling melengkapi dalam berbagai aspek kehidupan.
Michael Guriaan dalam bukunya What Could He Be Thinking? How a Mon’s Mind Really Works menjelaskan perbedaan antara otak pria dan wanita terletak pada ukuran bagian-bagian otak, bagaimana bagian itu berhubungan serta cara kerjanya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Perbedaan mendasar antar kedua jenis kelamin itu akan diuraikan berikut ini.
Perbedaan Spasial
Pada pria otak cenderung berkembang dan memiliki spasial yang lebih kompleks seperti kemampuan perancangan mekanis, pengukuran penentuan arah abstraksi, dan manipulasi benda-benda fisik.
Tak heran jika pria suka sekali mengutak-atik kendaraan.
Perbedaan Verbal
Daerah korteks otak pria lebih banyak tersedot untuk melakukan fungsi-fungsi spasial dan cenderung memberi porsi sedikit pada daerah korteksnya untuk memproduksi dan menggunakan kata-kata.
Kumpulan saraf yang menghubungkan otak kiri-kanan atau corpus collosum otak pria lebih kecil seperempat ketimbang otak wanita.
Bila otak pria hanya menggunakan belahan otak kanan, otak wanita bisa memaksimalkan keduanya.
ltulah mengapa perempuan lebih banyak bicara ketimbang pria.
Dalam sebuah penelitian disebutkan, wanita menggunakan sekitar 20.000 kata per hari, sementara pria hanya 7.000 kata.
Perbedaan Otak Berdasarkan Jenis Kelamin
Perbedaan Bahan Kimia
Otak wanita lebih banyak mengandung serotonin yang membuatnya bersikap tenang.
Tak aneh jika wanita lebih kalem ketika menanggapi ancaman yang melibatkan fisik, sedangkan laki-laki lebih cepat naik pitam.
Selain itu, otak wanita juga memiliki oksitosin, yaitu zat yang mengikat manusia dengan manusia lain atau dengan benda lebih banyak.
Dua hal ini mempengaruhi kecenderungan biologis otak pria untuk tidak bertindak lebih dahulu ketimbang bicara. lni berbeda dengan wanita.
Perbedaan Volume Memori
Pusat memori (hippocompus) pada otak wanita lebih besar ketimbang pada otak pria.
lni bisa menjawab pertanyaan kenapa bila pria mudah lupa, sementara wanita bisa mengingat segala detail.
Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Otak, Fisik, dan Hati Menurut Al-Qur’an
Pada akhirnya, memahami perbedaan otak berdasarkan jenis kelamin bukanlah tentang membandingkan atau menilai siapa yang lebih baik, melainkan tentang mengenali variasi alami yang membentuk cara kita berpikir dan berinteraksi.
Ilmu pengetahuan membantu kita melihat bahwa setiap perbedaan memiliki fungsi dan kontribusinya masing-masing, sekaligus menegaskan bahwa kemampuan individu tidak semata ditentukan oleh faktor biologis, tetapi juga oleh lingkungan, pengalaman, dan kesempatan.
Dengan sudut pandang yang lebih seimbang, kita dapat menghargai keragaman kognitif sebagai kekayaan yang memperkaya dinamika sosial dan hubungan antarmanusia.[Sdz]




