KUNJUNGAN Ratu Maxima dari Belanda menarik perhatian publik Indonesia pekan ini. Anggota Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dari Fraksi PKS, Anis Byarwati menekankan bahwa kehadiran Her Majesty Queen Máxima of the Netherlands itu menjadi momentum penting untuk menyoroti urgensi financial health dan perlindungan konsumen di tengah masifnya transformasi digital.
Anis menghadiri undangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam kegiatan “National Financial Health Event 2025”.
Acara ini diselenggarakan bertepatan dengan kunjungan Her Majesty Queen Máxima of the Netherlands selaku United Nations Secretary General’s Special Advocate (UNSGSA) for Financial Health ke Indonesia.
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan RI pada Kamis, 27 November 2025, Pukul 09.00 s.d. 12.00 WIB, ini bertujuan untuk memperkuat literasi dan perilaku keuangan yang sehat di seluruh lapisan masyarakat, khususnya segmen prioritas.
Anis menyampaikan apresiasi atas sinergi yang telah terjalin baik antara OJK dan Komisi XI DPR RI.
“Kontribusi financial health sangat penting terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan daya saing ekonomi Indonesia, terutama di era transformasi digital,” ujar Anis di Jakarta, Jumat (28/11/2015).
Baca juga: Desainer Belanda-Maroko Gunakan Fashion untuk Advokasi Perlawanan Budaya Palestina
Ia menyoroti bahwa pesatnya perkembangan layanan jasa keuangan digital memerlukan pengawasan yang ketat dan upaya edukasi yang masif agar masyarakat terhindar dari risiko penipuan dan jeratan investasi ilegal.
“Komisi XI DPR RI akan terus mendorong OJK agar fokus pada Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK), Edukasi, dan Pelindungan Konsumen. Kesehatan finansial tidak akan tercapai tanpa adanya rasa aman dan kepercayaan masyarakat terhadap ekosistem jasa keuangan,” tegasnya.
Acara edukasi tersebut dihadiri oleh 1.000 peserta yang terdiri dari VIP Kementerian/Lembaga, Direksi PUJK, komunitas, dan individu dari vulnerable group (segmen prioritas).[ind]





