PAMERAN Dagang Intra-Afrika (Intra-African Trade Fair/IATF) edisi ke-4 yang berlangsung pada 4–10 September di Aljazair resmi ditutup dengan pencapaian spektakuler.
Total nilai kesepakatan bisnis yang tercatat mencapai lebih dari USD 48,3 miliar, melampaui target awal sebesar USD 44 miliar.
Dari jumlah tersebut, Aljazair menyumbang USD 11,4 miliar atau sekitar 23,6 persen.
Menurut Direktur Fasilitasi Perdagangan dan Promosi Investasi Afreximbank, Ginmore Zanamoy, pencapaian ini jauh melampaui edisi sebelumnya di Mesir tahun 2023 yang mencatat USD 43,77 miliar.
Gelaran ini memecahkan banyak rekor, di antaranya jumlah pembeli yang mencapai 987 (melampaui target 750), serta jumlah peserta pameran yang mencapai 2.148, terdiri dari 1.923 peserta langsung dan 225 peserta virtual. Sebanyak 49 negara Afrika dan 21 negara non-Afrika hadir dengan paviliunnya masing-masing.
Jumlah pengunjung juga meningkat drastis, mencapai 112.476 orang (60.650 hadir langsung dan 51.826 secara virtual), lebih dari tiga kali lipat target panitia. Sebagai perbandingan, edisi tahun lalu hanya mencatat 28.282 pengunjung.
Baca juga: Aljazair Tunda Festival Seni Sebagai Bentuk Solidaritas Terhadap Gaza yang Dilanda Perang
Pameran Dagang Intra-Afrika ke-4 di Aljazair Catatkan Kesepakatan Lebih dari USD 48,3 Miliar
Pameran ini turut dihadiri oleh 14 kepala negara dan pemerintahan, serta enam perwakilan resmi. Presiden Aljazair, Abdelmadjid Tebboune, membuka acara dengan pidato yang menekankan pentingnya persatuan Afrika untuk keluar dari marginalisasi dan berperan dalam pengambilan keputusan ekonomi global. Ia juga menegaskan bahwa “Afrika adalah masa depan”.
Selain itu, Presiden Tebboune mengecam keras tragedi kemanusiaan yang terjadi di Palestina dan Gaza, menegaskan bahwa solusi apapun di luar pendirian negara Palestina berdasarkan perbatasan 1967 hanya akan menjadi “pemborosan waktu”.
Sejumlah inisiatif penting diumumkan dalam pameran ini, antara lain:
– Pembukaan rute udara langsung Aljir–N’Djamena (Chad).
– Peluncuran dana khusus untuk membiayai start-up dan inovasi anak muda di tingkat Afrika.
– Pembentukan African Trading and Distribution Company.
Acara juga menghadirkan “Hari Diaspora Afrika” yang memperkuat koneksi antara diaspora Afrika dengan tanah leluhurnya, serta mendorong kontribusi nyata mereka dalam pembangunan benua.
Pujian datang dari berbagai tokoh Afrika, termasuk mantan Presiden Nigeria Olusegun Obasanjo dan Presiden Afreximbank Benedict Orama, yang menilai Aljazair telah menjadikan edisi ke-4 ini sebagai pameran paling sukses sejak pertama kali digelar pada 2018.
Dengan capaian tersebut, Pameran Dagang Intra-Afrika di Aljazair dinilai sebagai tonggak penting integrasi ekonomi Afrika sekaligus bukti nyata peran Aljazair sebagai motor persatuan benua.[ind]