SAYANG itu bukan hanya untuk yang dicintai. Sayangi makhluk Allah, agar kita disayang Allah.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasalam bersabda, “Orang-orang yang memiliki sifat kasih sayang akan disayang oleh Allah Yang Maha Penyayang.
“Sayangilah semua yang ada di bumi, maka semua yang ada di langit akan menyayangimu.
“Kasih sayang itu bagian dari Rahmat Allah. Siapa yang menjaganya, Allah akan menyayanginya. Siapa yang memutusnya, Allah juga akan memutusnya juga.” (HR. Tirmidzi)
**
Jangan sepelekan rasa kasih sayang, pada siapa pun, bahkan apa pun. Seekor anjing yang terasa menjijikkan, sekadar memberikan minum padanya menjadi hal luar biasa di sisi Allah.
Dalam hadis sahih, seorang pelacur yang bersusah payah memberikan minum pada seekor anjing yang kehausan, Allah memberikan balasan surga.
Sebaliknya, seorang wanita ahli ibadah yang mengurung kucing tanpa memberinya makan, Allah balas dengan neraka.
Kalau terhadap anjing dan kucing saja Allah subhanahu wata’ala begitu ‘terusik’, apalagi terhadap sesama umat manusia. Apalagi, terhadap sesama umat Islam.
Rasa kasih dan sayang itu bagian dari Rahmat Allah subhanahu wata’ala. Jangan sepelekan, dan jangan hilangkan dalam hati kita. [Mh]