MENDIDIK anak bukan sekedar memberikan arahan, perawatan, dan motivasi kepada anak, namun dibutuhkan kesadaran pada diri sendiri sebagai orang tua yang diberi tanggung jawab. Elly Risman beberapa tips mendidik anak yang tidak saja menjadikan anak sebagai satu-satunya sasaran pendidikan, namun juga orang tua:
1. Menyelamlah ke dalam diri dan mengembaralah ke masa lalu. Renungkan dan ingat kembali apa yang telah terjadi pada diri anda di masa lalu, apakah ada peristiwa yang hingga sekarang masih mengganjal di hati.
2. Selesaikan urusan dengan diri sendiri. Selesaikan belajar untuk memaafkan orang yang dulu pernah menyakiti kita dan meminta maaf kepada orang yang pernah kita sakiti.
Bantu pasangan untuk menyelesaikan urusan masa lalunya. Bicara juga dengan pasangan tentang apa-apa yang masih mengganjal dalam hati. Mari saling memaafkan.
Baca Juga: Lakukan 3 Hal Ini dalam Mendidik Anak dengan Al-Qur`an
7 Tips Mendidik Anak, Dimulai dari Diri Sendiri
3. Menyepakati pengasuhan anak berdua antara suami dan istri, Pengasuhan berdua – Dual parenting.
4. Rumuskan ulang tujuan pengasuhan dan sepakati rumusan itu bersama. Lakukanlah evaluasi pada pola pengasuhan selama ini, sadari dan akui kesalahan jika memang ada kesalahan dan segera perbaiki kesalahan itu. Mengasuh harus punya prinsip. Jangan jadi orang kebanyakan, mengikuti arus trend saat ini.
5. Pulangkan ayah kerumahnya dan jadikan dia pemimpin yang memegang komando pendidikan agama anak-anaknya.
Ayah harus mengiingat benar bahwa beliaulah yang akan mempertanggung jawabkan agama dan akhlak istri dan anak-anaknya di mahkamah Allah nanti. Ini juga yang mengharuskan kita merubah dan memperbaiki pola pengasuhan anak laki laki kita.
6. Persiapkan anak untuk baligh. Jangan lupa, bila anak sudah baligh berarti dia sudah mukallaf, yang artinya berlaku hukum yang ditentukan Allah atas dirinya dan berarti mereka dewasa muda bukan lagi remaja.
Untuk itu dibutuhkan persiapan yang lama dan agar anak matang secara akal dan akhlaknya. Untuk itu apakah cukup persiapannya jika hanya seminggu?
7. Siapkan anak untuk bijak berteknologi. Orangtua jangan latah mengikuti trend. Jangan ikut-ikutan memberikan perangkat teknologi karena orang lain melakukannya pada anaknya.
Malulah kalau jadi orang tua yang malas, mencari-cari alasan agar bisa melanjutkan berkomunikasi dengan teman dan melakukan pekerjaan lainnya berikan saja handphone ke anak. Belikan saja game agar anak asyik bermain game dan orangtua tidak terganggu. (May/Ln)