BUS Bandros menjadi daya tarik wisata bagi pengunjung. Bentuknya klasik dengan atap terbuka untuk menikmati pemandangan.
Setiap bus memiliki warna berbeda sesuai rute. Ada warna merah, biru, hijau, dan beberapa lainnya. Bus ini dirancang khusus untuk wisata kota. Rutenya melewati tempat-tempat bersejarah dan populer di Bandung.
Selain itu, bus ini juga dilengkapi pengemudi wisata. Penumpang bisa mendengar cerita menarik tentang sejarah Bandung.
Baca juga: Lima Tempat Wisata Indonesia Raih ASEAN Public Toilet Award
Kenali Bus Bandros, Transportasi Wisata di Bandung
Perjalanan dimulai dari Alun-Alun Bandung. Tempat ini menjadi titik awal sebelum bus mulai berkeliling kota. Bandros melewati Jalan Braga yang terkenal. Suasana klasik dengan bangunan tua menjadi daya tarik tersendiri.
Dari sana, perjalanan berlanjut ke Jalan Asia Afrika. Gedung Merdeka dan Museum Konferensi Asia Afrika bisa dilihat. Bus juga akan melewati Gedung Sate. Ikon Bandung ini selalu menarik perhatian wisatawan.
Naik Bandros saat sore terasa lebih menyenangkan. Angin sejuk Bandung membuat perjalanan semakin nyaman.
Suasana ngabuburit terasa berbeda di atas bus. Penumpang bisa menikmati pemandangan kota sambil mendengarkan cerita pemandu. Perjalanan ini cocok bagi yang ingin wisata santai.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Tidak perlu berjalan kaki, cukup duduk dan menikmati perjalanan. Saat azan Maghrib berkumandang, bus kembali ke titik awal. Penumpang bisa melanjutkan buka puasa di sekitar Alun-Alun Bandung.
Disarankan datang lebih awal agar tidak kehabisan tempat. Antrean bisa cukup panjang terutama di akhir pekan. Periksa cuaca sebelum berangkat, karena bus ini terbuka.
Jika hujan, perjalanan bisa kurang nyaman. Bawa uang tunai untuk membeli tiket langsung. Tarifnya terjangkau dan sesuai dengan pengalaman yang didapat. Menikmati ngabuburit di Bandung tak harus di satu tempat. Naik Bandros bisa jadi pilihan serum untuk menghabiskan rasa sakit. [Din]