POLRES Metro Jakarta Pusat menduga kebakaran rumah yang terjadi di permukiman padat penduduk Kemayoran Gempol, akibat korsleting listrik.
Tapi masih dugaan sementara. Pihak Polres akan melakukan penyelidikan terlebih dahulu bersama Puslabfor Polri untuk memastikan penyebab kebakaran.
Menurut dia, dari keterangan saksi mata bahwasanya api terlihat dari rumah seorang warga, dan diduga akibat adanya korsleting listrik, namun untuk memastikan hal tersebut pihaknya akan menyelidiki terlebih dahulu.
Baca juga: Kebakaran di Kemayoran Gempol Menghanguskan 500 Rumah
Polres Metro Jakarta Pusat Menduga Kebakaran Kemayoran Gempol Akibat Korsleting Listrik
Sebelumnya, Kebakaran yang terjadi di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat, menghanguskan 500 rumah lebih dari 11 RT yang berada di lokasi tersebut.
“Ada 11 RT yang terdampak kebakaran,” kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan.
Yohan menjelaskan petugas pemadam kebakaran bersama petugas lainnya saat ini masih berupaya memadamkan kebakaran.
Menurut Yohan terdapat 500 unit rumah yang terbakar dalam peristiwa tersebut, dan data tersebut masih bersifat sementara karena proses penanganan masih berlangsung.
“Data sementara ada 543 bangunan yang terdampak kebakaran,” katanya.
Pemerintah Kota Jakarta Pusat telah membuka posko bantuan darurat bagi para korban kebakaran. Posko ini menyediakan kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat penampungan sementara.
Selain itu, tim kesehatan juga disiagakan untuk memberikan layanan medis kepada para korban yang membutuhkan.
Kebakaran di Kemayoran ini menjadi pengingat akan pentingnya pencegahan kebakaran, terutama di wilayah padat penduduk.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pemerintah diharapkan dapat lebih aktif melakukan sosialisasi mengenai keselamatan listrik dan menyediakan program peremajaan instalasi listrik untuk warga.
Dengan upaya bersama, kejadian serupa diharapkan dapat dicegah, sehingga masyarakat dapat merasa lebih aman di tempat tinggal mereka.
Hingga kini, proses investigasi masih terus berlanjut untuk memastikan penyebab pasti dari kebakaran yang telah meninggalkan duka mendalam bagi para korban. [Din]