HOLLYWOOD kini menjadi sorotan mata dunia. Bukan karena filmnya. Tapi karena ‘bunga-bunga’ api yang membakar mereka.
Seorang aktor senior, James Woods, menangis saat menceritakan kebakaran hebat yang meludeskan rumahnya di Los Angeles, Amerika.
“Padahal, rumah itu baru direnovasi tiga bulan lalu…,” suara Woods sambil menahan rasa sedih. Ia pun menangis di depan kamera televisi Amerika.
Rumah James Woods merupakan satu dari ratusan ribu rumah yang musnah dalam hitungan jam karena kebakaran dahsyat di Los Angeles, Amerika. Bisa dibilang, kota terbesar kedua di AS ini akan berubah menjadi debu karena kebakaran hutan sejak Selasa, 7 Januari lalu.
Karma dari Gaza
Ribuan hektar area di kota elit ini kini berubah seperti Gaza, Palestina. Terkorelasi dengan Gaza, karena Hollywood yang menjadi icon Los Angeles ini begitu bersemangat mendukung Israel.
Perhatikanlah apa yang pernah dinyatakan James Woods di akun medsosnya ketika Israel membom Gaza: “No Ceasefire, No Compromise, No Forgiveness.” (Tak ada gencatan senjata, tak ada kompromi, tak ada maaf). Ia pun menulisnya dalam hastag: kill them all.
James Woods tidak sendirian mengungkapkan rasa rasisnya terhadap Palestina. Bisa dibilang, hanya sebagian kecil dari ‘warga’ Hollywood yang masih memiliki hati nurani.
Kini, bukit fenomenal yang bertuliskan ‘Hollywood’ di Los Angeles sudah lumat dilalap api yang terus mengganas.
Hingga tulisan ini dibuat, kobaran api masih terus berkobar dan menjalar ke seantero kota.
Kota mewah yang banyak dihuni selebritis Amerika itu sepertinya hanya tinggal waktu untuk menuju kehancurannya. Bukan oleh bom seperti di Gaza. Tapi oleh api yang tak mampu mereka lawan.
Dan kobaran api itu juga akan mengatakan, “No Ceasefire, No Compromise, No Forgiveness.” [Mh]