JUMLAH korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan 6,8 skala Richter yang mengguncang wilayah Tibet selatan China pada Selasa bertambah menjadi 95 orang.
Dikutip dari aa.com, Setidaknya 130 lainnya terluka. Tim penyelamat yang pemberani berhadapan dengan suhu beku saat mereka mencari korban selamat di antara reruntuhan.
Gempa bumi melanda kota Xigaze di Daerah Otonomi Xizang, nama lokal untuk Tibet, pada pukul 9.05 waktu setempat (0105GMT) pada kedalaman 10 kilometer.
Baca juga: Gempa Bumi Dahsyat Mengguncang Kuba Timur
Gempa Bumi 6.8 Skala Richter Mengguncang Wilayah Tibet Selatan
Pejabat pemerintah setempat menghubungi berbagai kota untuk menilai dampak gempa, sementara militer China telah mengirimkan pesawat tak berawak untuk mensurvei episentrum gempa.
Video dan gambar yang keluar dari Tibet menunjukkan rumah-rumah yang rusak akibat lumpur akibat gempa sementara petugas penyelamat sedang mencari orang-orang yang terjebak.
Secara terpisah, Survei Geologi Amerika Serikat mencatat besarnya mencapai 7,1 SR.
Presiden Xi Jinping telah memerintahkan pihak berwenang untuk melakukan upaya penyelamatan sepenuhnya untuk mencari dan menyelamatkan orang-orang yang terjebak.
Tentara Pembebasan Rakyat telah menyiapkan rencana darurat bantuan bencana termasuk transportasi, pesawat medis, helikopter, dan pasukan darat untuk membantu operasi bantuan.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Masyarakat di wilayah Tibet Selatan diharapkan tetap tenang dan mengikuti arahan dari otoritas setempat.
Proses pemulihan diperkirakan akan memakan waktu, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau akibat kondisi geografis Tibet yang bergunung-gunung.
Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah, organisasi kemanusiaan, dan masyarakat, harapannya dampak gempa ini dapat diminimalkan. [Din]