BOS bakso Malang itu bernama Ferry Suwandi, pria kelahiran 19 September 1972 ini merupakan warga Dusun Segelan, Desa Balesari, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang.
Ferry Suwadi memulai usahanya sebagai penjual bakso keliling dengan cara dipikul di Jawa Barat setelah lulus SMP. Pada tahun 1992, ia merantau ke Batam dan mendirikan usaha bernama Bakso Arema yang awalnya dijual menggunakan gerobak dorong.
Pada tahun 1998, jumlah gerobak dorong dan karyawan Ferry meningkat menjadi 30 orang. Kini, usaha tersebut telah bertransformasi menjadi Bakso Gunung Sam Ferry dan memiliki delapan cabang di Batam, termasuk di Jodoh, Batam Center, dan lokasi lainnya.
Baca juga: Universitas Gaza Menyerukan Relawan Akademik untuk Kursus Online
Bos Bakso Malang, Biografi Ferry Suwandi yang Perbaiki Jalan Rusak di Desanya dengan Dana Sendiri
Setelah sukses membangun usaha kuliner khas Malang di Batam dia wujudkan pembangunan jalan itu.
Terhitung sejak 5 tahun terakhir Ferry mengucurkan dana untuk kebutuhan pengecoran jalan di desa tempat kelahirannya. Sedangkan pengerjaannya dilakukan warga secara gotong royong.
Selain membangun jalanan desa, Ferry juga telah melakukan hal besar lainnya untuk kampung halamannya. Yakni, membangun masjid, lapangan sepak bola, hingga sekolah.
Ferry mengaku prihatin tanah kelahiran dan lingkungannya masih memprihatinkan. Karena itu, dia berinisiatif sendiri untuk membangun jalan desanya menggunakan uang pribadinya.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Ferry Suwandi tidak memiliki ambisi besar selain melihat masyarakat hidup lebih nyaman dan aman. Ia berharap agar pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama lebih baik dalam memperbaiki infrastruktur, terutama jalan-jalan yang sering rusak menjadi sumber masalah.
Kisah Ferry Suwandi adalah bukti bahwa satu tindakan kecil dapat berdampak besar. Di dunia yang sering kali dipenuhi keluhan dan kritik, Ferry menunjukkan bahwa solusi tidak selalu harus datang dari pihak yang berwenang.
Dengan ketulusan hati dan aksi nyata, ia telah memberikan kontribusi luar biasa bagi masyarakat Malang, menjadikannya sosok yang patut dijadikan teladan. [Din]