LELAKI menganggap tak penting mengingat tanggal kelahiran dan pernikahan ditulis oleh Cahyadi Takariawan seorang Konselor Keluarga.
Apakah ada kewajiban bagi suami untuk selalu mengingat tanggal kelahiran istri dan tanggal pernikahan mereka?
Ini bukan diskusi soal kewajiban. Ini adalah tentang perhatian dan penghargaan.
Terbayang betapa jengkel sang istri, pada tanggal kelahirannya atau tanggal pernikahan mereka, sang suami tidak menunjukkan sikap istimewa. Biasa saja.
Tak ada ucapan, tak ada kata-kata yang menunjukkan bahwa dirinya mengingat peristiwa bersejarah yang pernah mempersatukan mereka dalam sebuah rumah tangga.
Bagi istri, melupakan hari pernikahan adalah bentuk ketidakpedulian. Melupakan hari kelahiran adalah bentuk sikap tidak care terhadap istri.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Secara akademis bisa dijelaskan, bahwa pusat memori (hippocampus) pada otak perempuan lebih besar ketimbang pada otak laki-laki.
Ini bisa menjawab pertanyaan mengapa laki-laki mudah lupa, sementara perempuan bisa mengingat berbagai hal yang detail.
Laki-laki bisa lupa tanggal pernikahannya sendiri, lupa tanggal kelahiran istri, apalagi tanggal kelahiran anak-anak.
Sementara sang istri bahkan bisa mengingat pakaian apa yang dikenakannya saat malam pertama, sepuluh tahun yang lalu.
Bagi sang istri, kebiasaannya mengingat hal-hal detail itu telah dijadikannya sebagai standar.
Misalnya, mengingat hari kelahiran dan hari pernikahan, itu adalah standar kepedulian bagi sang istri.
Lelaki Menganggap Tak Penting Mengingat Tanggal Kelahiran dan Tanggal Pernikahan
Baca juga: Makna Suami Istri Bagai Pakaian
Karena ia mengingat semua itu, dan menganggap hari kelahiran serta hari pernikahan adalah hal yang istimewa, maka tatkala sang suami melupakannya, dinilai telah berperilaku yang tidak standar atau di bawah standar.
Menurut sang istri, seharusnya suami juga mengingat hal itu sebagaimana dirinya.
Nah, di sini berpeluang muncul konflik berkepanjangan apabila suami dan istri tidak berusaha saling mengerti dan saling memahami.
Hendaknya suami memasang pengingat di smartphone-nya untuk tanggal-tanggal istimewa pada keluarga mereka.
Kalaupun tidak merayakan ulang tahun, namun ucapan kesyukuran bahwa Allah telah mempersatukan mereka dalam rumah tangga selama sepuluh tahun, adalah karunia luar biasa yang harus selalu disyukuri.[Sdz]