• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Selasa, 13 Mei, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Jendela Hati

Disiplin Anak Kunci Sukses Hubungan Orangtua dengan Guru di Sekolah

November 26, 2024
in Jendela Hati, Unggulan
Disiplin Anak Kunci Sukses Hubungan Orangtua dengan Guru di Sekolah

FB Fifi Jubilea

77
SHARES
595
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
ADVERTISEMENT

DISIPLIN anak kunci sukses hubungan orangtua dengan guru di sekolah. Saya seringkali mengatakan kepada anak-anak saya: “Kalau ingin hal lebih, maka harus effort lebih.”

Misal, ketika menginap di hotel, kita mau sarapan tapi juga mau berenang, ya harus pilih satu di antara keduanya, atau bangun lebih pagi kalau ingin mendapatkan keduanya. Jadi, kalau mau ini itu harus ada pengorbanan.

Misal mau berenang, yaa makan harus cepat, kalau mau main games lama yaa enggak bisa karena besok pagi harus sekolah. Jadi harus ada yang dikorbankan.

Berat, yaa dengan berbagai fasilitas yang dimiliki tetap saja anak ada tanggung jawab.

Kalau mau bangun pagi dan sekolah tapi pingin main sepeda juga dan berenang, maka malamnya harus tidur cepat agar bangun cepat.

Satu hal yang memang susah ditekankan ke anak-anak adalah โ€œMengelola hawa nafsu”.

Nafsu main hape sampai malam – maka harus dilawan dengan stop, sudah pukul 8.00.

Nafsu makan banyak dan mau beli semua, ingatkan, apakah kamu mampu menghabiskannnya? Beli yang ingin saja dan maksimal dua saja.

Harus ada pengertian, dan penekanan dan ajak berfikir. Maka harus ada dialog.

Jadi orangtua walau sayang anak walau kita mampu dari segi finansial tetap harus tega.

Hidup ini ada aturan, bukannya anak disayang-sayang dan permisive dan kita sibuk memaklumi lalu kita akan minta semua orang memaklumi kondisi anak kita dengan kata-kata:

“Maklumi yaa, anak saya emang begini.”

“Maklumi yaa, anak saya sakit.”

Saya sendiri pernah berusaha minta pemakluman kepada banyak orang terutama kepada guru anak saya. Tapi diam-diam saya mendholimi orang lain.

Misal; mau les Matematika tapi anak saya masih main bola. Dan sang guru nunggu lama banget.

Tapi anak saya yang akhirnya mengatakan: “Daripada les tapi guru privat-nya nungguin di Mushola, mendingan aku belajar saja sendiri jadi ada waktu buat main bola tanpa harus les.”

Jadi anak harus diberi pilihan. Dan kita bantu dia memutuskan. Tidak bisa mau enaknya sendiri, lalu anak yang memutuskan.

baca juga:ย 5 Cara Disiplin Positif dalam Pengasuhan Anak

Disiplin Anak Kunci Sukses Hubungan Orangtua dengan Guru di Sekolah

Saya paling tak faham kalau ada orangtua menyalahkan guru demi kepentingan anak. Mana ada anak yang selalu benar dan guru selalu salah.

Maka anak tidak akan pernah belajar bila dibela terus dan fenomena ini ada di mana-mana. Orangtua minta pemakluman atas anak yang sedang ditegur guru dan balik menyalahkan guru. Sampai tidak mau terima, lapor polisi atau panggil pengacara.

Kalau bicara soal anak, maka akan ber-effect pada sekolah. Di mana anak nanti enhgak masuk sekolah berhari-hari karena lemas sebab kebanyakan main gamesย misalnya, atau di sekolah tidur melulu, tidak dengarkan kata guru, atau membantah guru karena pingin cepat pulang.

Kalau masih SD atau SMP masih mudah, yang berat bila sudah SMU atau kuliah. Bagaimana harus mengatasi masalah kedisiplinan dalam diri, bila dari kecil tidak didisiplinkan dan selalu permisive sehingga membuat anak menjadi sulit untuk mengikuti peraturan sekolah.

Dan akan timbul konflik antara anak dengan sekolah dan akan timbul kesulitan dalam belajar mengajar.

Jadi intinya, peran orangtua akan sangat penting bagi pendidikan kedisiplinan anak, dan orangtua tidak bisa terlalu banyak meminta banyak pihak memaklumi kondisi anak, sebab akan menyulitkan banyak pihak.

Apalagi dalam hal ini yang disulitkan adalah sekolah.

Saya selalu berfikir, kalau beres di rumah, akan beres di sekolah dan kebanyakan orangtua yang mendukung anak di sekolah dengan ikuti aturan sekolah kebanyakan anak-anaknya akan berhasil di sekolah manapun.

Maksudnya masuk Perguruan Tinggi manapun diterima gitu ..baik dalam maupun luar negeri.

Jadi, anak itu tak cukup hanya pintar, tapi harus mampu: mengelola hawa nafsu, tahu tanggung jawab dan mampu mendisiplinkan diri.

Dan tugas utama orangtua mendidik itu semua sebelum menyerahkan anak pada pihak sekolah. Jangan salahkan sekolah bila anak tidak mampu ikuti aturan sekolah karena di mana-mana sekolah itu sama.

Ada aturan jam masuk, jam pulang, jam belajar, dan jam curhat.

Selamat bersekolah ya, Nak.

Sekolah itu penting sebagai proses mendewasakan diri sebelum terjun ke masyarakat. Dan orangtua tugasnya mendukung sekolah bukan berusaha mengganti aturan sekolah.

Note: ini hanya pandangan saya sebagai orangtua yang anaknya dibawa ke mana-mana tapi harus tetap bersekolah – tinggal di Puncak tapi sekolah di Jakarta, maka ada pengorbanan dengan jam 5 pagi setelah sholat subuh, langsung berangkat dan tidur di mobil.

Dan saya menemani sambil setel murotal di mobil dan di rumah Jakarta sudah disiapkan makan pagi dan baju seragam oleh ART, dan kemudian cuzz naik gojek biar cepat ke sekolah, semoga enggak terlambat. Walau baju agak kucel, katanya nanti dimasukin di depan gerbang.

Alhamdulillah. Sampai sekolah dapat berita dari tukang gojek pas pukul 7.10 sudah di sekolah dan 7.15 sudah ikut upacara Senin pagi.

Wallahua’lam.

๐‘ญ๐’Š๐’‡๐’Š. ๐‘ท. ๐‘ฑ๐’–๐’ƒ๐’Š๐’๐’†๐’‚ ๐‘บ๐‘ฌ, ๐‘บ.๐‘ท๐’…, ๐‘ด.๐‘บ๐’„ , ๐‘ท๐’‰.๐‘ซ (๐‘ถ๐’Œ๐’๐’‚๐’‰๐’๐’Ž๐’‚, ๐‘ผ๐‘บ๐‘จ)
Founder of Jakarta Islamic School

“๐— ๐—ฒ๐—ป๐—ฑ๐—ถ๐—ฑ๐—ถ๐—ธ ๐—ฑ๐—ฒ๐—ป๐—ด๐—ฎ๐—ป ๐—–๐—ฎ๐—ฟ๐—ฎ ๐—œ๐—ฏ๐˜‚”

*Further Information*
0811-1277-155 ( Fullday)
0899-9911-723 (Boarding)

Tags: disiplin anakDisiplin Anak Kunci Sukses Hubungan Orangtua dengan Guru di Sekolahfifi jubileahubungan orangtua dan guruJakarta islamic schooljiscmam fifiSekolah
Previous Post

Menikah Tidak Menakutkan

Next Post

Zahwa Nadhira dan Royhan Akbar Resmi Menikah dengan Mahar Fantastis

Next Post
Zahwa Nadhira dan Royhan Akbar Resmi Menikah dengan Mahar Fantastis

Zahwa Nadhira dan Royhan Akbar Resmi Menikah dengan Mahar Fantastis

Saat Ujian Iman Datang

Kisah Orang yang Terakhir Masuk Surga

KAI Expo 2024 Gelar di Jakarta dan Hadirkan Promo Hingga 70 Persen

KAI Expo 2024 Gelar di Jakarta dan Hadirkan Promo Hingga 70 Persen

.:: TERPOPULER

Chanelmuslim.com

ยฉ 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

ยฉ 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga