BADAN Kepegawaian Negara ( BKN ) memperkirakan akan ada 229.901 Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang terdampak dari penambahan atau perubahan nomenklatur Kabinet Merah Putih Presiden Prabowo Subianto.
BKN melalui platform digital Sistem Informasi ASN sedang menyiapkan peralihan ASN dan PPPK dari kementerian atau lembaga lama ke baru.
Dalam proses peralihan ini, Plt Kepala BKN Haryomo Dwi Putranto memastikan layanan manajemen ASN tidak akan terganggu karena akan adanya koordinasi dengan unit terkait. Selain itu, BKN juga akan memfasilitasi proses yang berhubungan dengan pelayanan manajemen ASN.
Baca juga: Daftar Kementerian yang Membuka Lowongan ASN Tahun 2023
BKN Memperkirakan ASN dan PPPK Terdampak dari Perubahan Nomenklatur Kabinet Merah Putih
Haryomo mengatakan BKN akan mengeluarkan daftar ASN berdasarkan unit eselon I dan II yang akan dialihkan ke dalam daftar kementerian atau lembaga yang lama. Proses ini akan merujuk pada nomenklatur pada peraturan presiden.
Dia mengatakan berdasarkan penambahan instansi yang membentuk Kabinet Merah Putih dapat diprediksi ada 229.901 ASN dan PPPK. Jumlah itu berdasarkan 209.901 ASN dan 20.000 PPPK.
Presiden Prabowo Subianto melantik nama-nama menteri dan wakil menteri dalam susunan kabinet pemerintahannya. Kabinet ini dinamai Kabinet Merah Putih yang mengoperasikan 48 menteri.
Seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala badan telah mengikuti pembekalan di Akademi Militer di Magelang.
Pelatihan Prabowo membuka dengan memberi Arahan di ruang terbuka hijau Akmil Magelang pada Jumat, 25 Oktober 2024.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Sejumlah topik diberikan tentang pencegahan korupsi, perencanaan pembangunan, kebijakan anggaran, dan pelaksanaan birokrasi.
Melalui keterangan tertulis pada Jumat, 25 Oktober 2024, Prabowo menyatakan agenda Retret Kabinet Merah Putih di Akmil Magelang tidak bersifat militeristik.
Prabowo hanya ingin menggembleng seluruh jajaran menteri dan wakil menteri dengan latihan serta pengarahan.
Namun Prabowo menekankan bahwa kemunduran di Akmil Magelang merupakan ‘The Military Way’ yang biasa dilakukan di pemerintahan. [Din]