KEKUASAAN itu berbahaya, yaitu jika dia otoriter dan diktator.
Dari Mu’awiyah Radhiallahu ‘Anhu, RasulullahShallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:
سَيَكُونُ أَئِمَّةٌ مِنْ بَعْدِي يَقُولُونُ وَلا يُرَدُّ عَلَيْهِمْ، يَتَقَاحَمُونَ فِي النَّارِ كَمَا تَتَقَاحَمُ الْقِرَدَةُ “
Akan datang para pemimpin setelahku yang ucapan mereka tidak bisa dibantah, mereka akan masuk ke neraka berdesa-desakkan seperti kera yang berkerubungan. (HR. Ath Thabarani, Al Mu’jam Al Kabir, No. 925, Abu Ya’la, No. 7382, menurut Syaikh Husein Salim Asad: isnadnya shahih).
Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Salam bersabda:
إن في جهنم واد ، في ذلك الوادي بئر يقال له هبهب ، حق على الله تعالى أن يسكنها كل جبار
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
“Sesungguhnya di neraka jahanam ada sebuah lembah, di lembah tersebut terdapat sumur yang dinamakan Hab Hab, yang Allah Ta’ala tetapkan sebagai tempat tinggal bagi setiap diktator.” (HR. Ath Thabarani, Al Mu’jam Al Ausath, No. 3548, Al Hakim, Al Mustadrak ‘alash Shaihihain, No. 8765, katanya: Shahih. Imam Al Haitsami mengatakan: hasan. Lihat Majma’uz Zawaid, 5/197. Ini lafaz milik Al Hakim).
Kekuasaan itu berbahaya yaitu jika tanpa iman, dan justru niat buruk, yaitu kesempatan emas untuk memperkaya diri dan keluarganya.
Kekuasaan itu berbahaya, bagi mereka yang tidak memiliki basic fikriyah dan ruhiyah yang kuat.
Kekuasaan Itu Penting, Tapi Berbahaya (3)
Baca juga: Kekuasaan Itu Penting, Tapi Berbahaya (2)
Mereka bisa saja berbalik arah malah menjadi musuh bagi dakwah Islam.
Kisah Jamal Abdul Nasher adalah pelajaran, seorang yang masa mudanya dididik oleh dakwah lalu berubah menjadi musuh paling menyakitkan terhadap aktivis dakwah di Mesir.
Semoga Allah Ta’ala memberikan bangsa Indonesia pemimpin-pemimpin yang saleh, kuat, dan pemberani, sejak presiden sampai kepala daerah di semua provinsi, wajahnya senantiasa dibasuh wudhu, dekat dengan ulama, cinta dengan warganya, dan mendukung dakwah Islam dan kemerdekaan Palestina.[Sdz]
Sumber: Serambi Ilmu dan Faidah