Menghadapi kemarahan Muslim, jaringan supermarket Inggris Aldi dipaksa untuk meminta maaf kepada umat Islam setelah memberikan label halal puding hitam, yang mengandung unsur babi.
“Ini benar-benar keterlaluan dan saya sangat tersinggung oleh tindakan ini,” ujar Manahil Khan, salah satu pelanggan Aldi, mengatakan kepada Daily Mail pada 16 Mei lalu.
“Saya cukup yakin banyak orang lain dari komunitas Muslim yang juga sangat tersinggung oleh hal ini.
“Ini adalah demoralisasi dan bertentangan dengan moral agama seseorang dan kitab suci dan saya berbicara atas nama setiap muslim serta manusia yang tidak layak untuk disesatkan oleh apapun ats klaim palsu makanan halal.”
Produk, bernama Punjab Pakora Puding Pakora, yang mengandung daging, darah dan kulit babi, tersedia di supermarket Aldi dengan Kode Kesehatan Inggris yang berlabel cocok untuk umat Islam.
Pelanggan yang marah menghubungi jaringan supermarket tersebut dan mendesak untuk memperbaiki kesalahan mereka.
“Mengenai Punjab Pakora puding hitam Pakora, kami sekarang menyelidiki masalah ini dengan pemasok, dan menegaskan bahwa kemasan produk dicap salah dengan kode bersertifikat Halal dan masalah saat ini sedang diperbaiki,” kata seorang juru bicara Aldi kepada media.
“Kami mohon maaf atas kebingungan yang disebabkan oleh masalah ini.
Pemilik perusahaan Punjab Pakora yang menghasilkan produk itu menyatakan bahwa kesalahan berasal seorang manajer yang bertanggung jawab atas apa yang dicetak pada label produk.
“Kesalahan terjadi ketika kita melakukan cetak kemasan, sayangnya, manajer kami gagal untuk menemukan kesalahan ini dan mendapat persetujuan untuk pencetakan,” kata Kushal & Vinita Duggal.
“Kami telah berusaha memperbaiki masalah ini dan telah menghubungi klien yang berbeda untuk menyelesaikan kasus ini.”[af/onislam]