ABDULLAH, seorang penjaga keamanan Muslim di kedai teh TWG di Leicester Square, secara heroik mengalahkan seorang pria bersenjata pisau yang menikam seorang gadis berusia 11 tahun dan ibunya.
Dikutip dari aboutislam.net, mendengar teriakan, Abdullah segera melucuti senjata penyerang, menahannya hingga polisi tiba.
Dirinya melihat ada satu orang, kira-kira berusia pertengahan 30-an atau awal 30-an, dan dia seperti menusuk anak kecil, saya melompat ke arahnya, memegang tangannya yang membawa pisau, dan membaringkannya di lantai, memegangnya, dan mengambil pisau itu darinya.
Baca juga: Petugas Kesehatan Palestina Adalah Pahlawan Sejati
Seorang Penjaga Keamanan Muslim di Leicester Square Berhasil Mengalahkan Pria Bersenjata
Abdullah menggambarkan tindakannya sebagai sebuah kewajiban, keberaniannya kemungkinan menyelamatkan nyawa anak tersebut.
Serangan tersebut, yang tampak acak, menyebabkan gadis itu mengalami luka serius, meskipun kondisinya tidak mengancam jiwa.
Lalu beberapa orang lainnya ikut bergabung, dan kami menahannya sampai polisi datang. Butuh waktu sekitar tiga hingga empat menit bagi polisi untuk tiba, lalu mereka menahannya.
Ia menambahkan, “saya baru saja melihat seorang anak ditikam dan saya mencoba menyelamatkannya. Tugas saya adalah menyelamatkan mereka.”
Apa yang dilakukan Abdullah sejalan dengan tindakan heroik serupa yang dilakukan oleh beberapa Muslim lainnya.
Juni lalu, seorang Muslim Inggris Kayfee Hameed menyelamatkan seorang pria yang terbakar parah dari reruntuhan rumah setelah ledakan rumah di Middlesbrough.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Pada bulan Agustus 2022, sekelompok remaja Muslim kulit hitam dipuji sebagai pahlawan setelah berlari ke dalam gedung yang terbakar untuk menyelamatkan warga di London Timur.
Juga pada bulan September 2021, seorang pria Muslim di North Leigh, Oxfordshire, dipuji karena berhasil menyelamatkan tetangganya ketika kebakaran terjadi di rumah mereka.
Azz Mahmoud, seorang pekerja muda Muslim berusia 37 tahun di Oldham, melakukan CPR untuk pertama kalinya untuk menyelamatkan nyawa seorang pria. [Din]