• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 20 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Daya Beli Masyarakat Anjlok, Pemerintah Jangan Lengah

Agustus 13, 2024
in Berita
Daya Beli Masyarakat Anjlok, Pemerintah Jangan Lengah

Daya Beli Masyarakat Anjlok, Pemerintah Jangan Lengah

77
SHARES
590
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

DAYA beli masyarakat anjlok, pemerintah jangan lengah. Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PKS Bidang Ekonomi dan Keuangan Anis Byarwati, (09/08/2024) di Jakarta.

Ia menyebut data Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru menyebut terjadi deflasi pada tiga bulan berturut-turut.

“Deflasi bisa menjadi sinyal bahaya, karena mengindikasikan melemahnya daya beli masyarakat, tercermin juga pada penurunan pertumbuhan tahunan simpanan di bank dari 7,8% jadi hanya 4,1% utamanya tabungan di bawah Rp100 juta,” kata Anis.

Anggota komisi XI DPR RI itu menerangkan, turunnya daya beli masyarakat memengaruhi pendapatan negara seperti penurunan PPN dan turunnya setoran pajak industri perdagangan.

“Penurunan daya beli bisa berimbas pada, turunnya juga laba industri dan perusahaan, jadi negara juga ikut dirugikan,” ungkapnya.

Anis mengkhawatirkan bila daya beli masyarakat yang anjlok berkepanjangan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi terhambat sehingga kemiskinan akan semakin meningkat.

“Tentunya Pemerintah harus aware dengan situasi ini, jangan lengah dan menyangkal penurunan daya beli, angka PHK saja meningkat dan menurut data BPS jumlah pengangguran masih tercatat 7,2 juta jiwa,” ujarnya.

baca juga: Bagaimana Inflasi di Desa Menggerogoti Daya Beli Petani yang Sudah Rendah 

Daya Beli Masyarakat Anjlok, Pemerintah Jangan Lengah

Wakil Ketua BAKN DPR RI ini kemudian menyebut Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Indonesia masih salah satu yang tertinggi di kawasan Asia Tenggara.

“Sementara angka PHK juga mengalami lonjakan di periode Januari-Juni 2024 mencapai 32.064 orang menurut data Kemnaker, angka tersebut baik 21,4% dari periode yang sama tahun lalu, artinya kondisi perekonomian melemah,” katanya.

Legislator perempuan PKS ini mengingatkan pemerintah agar terus berupaya menjaga daya beli masyarakat dengan instrumen fiskal, utamanya untuk masyarakat kelas menengah yang belum mendapat perlindungan sosial.

“Selain itu, untuk meningkatkan daya beli terutama dengan investasi, utamanya investasi yang berkualitas dan di sektor padat karya, yang selama ini Indonesia belum mendapatkan banyak investasi yang berkualitas,” ungkapnya.

Anggota Fraksi PKS ini juga menyebut pada akhir periode pemerintahan Joko Widodo jumlah kelas menengah menurun sehingga berdampak pada turunnya daya beli masyarakat.

“Jika pemerintahan tidak berakhir husnul khotimah, tentunya akan mewariskan beban fiskal yang kian berat, anjloknya daya beli memengaruhi rasio pajak atas PDB dan menyulitkan pemerintahan baru,” pungkasnya.[ind]

Tags: Daya Beli Masyarakat AnjlokPemerintah Jangan Lengah
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Beasiswa Muslim Millenials Bootcamp Batch 3 Gratis untuk Umum

Next Post

Striker Muda Manchester United, Amir Ibragimov Baca Al-Quran saat Berkumpul

Next Post
Striker Muda Manchester United, Amir Ibragimov Baca Al-Quran saat Berkumpul

Striker Muda Manchester United, Amir Ibragimov Baca Al-Quran saat Berkumpul

Salahkah Memarahi Anak Orang Lain yang Berbuat Zalim Kepada Anak Kita (1)

Salahkah Memarahi Anak Orang Lain yang Berbuat Zalim Kepada Anak Kita (1)

Kedua Kalinya Cholidi Asadil Alam Ambil Pendidikan S2 untuk Kebutuhan Ilmu

Kedua Kalinya Cholidi Asadil Alam Ambil Pendidikan S2 untuk Kebutuhan Ilmu

  • Rekomendasi Wisata Banyuwangi Jawa Timur

    Rekomendasi Wisata Banyuwangi Jawa Timur

    84 shares
    Share 34 Tweet 21
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7638 shares
    Share 3055 Tweet 1910
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3210 shares
    Share 1284 Tweet 803
  • 9 Alasan Kenapa Kita Harus Bersyukur

    173 shares
    Share 69 Tweet 43
  • Halal Kulture District Jakarta Hadir untuk Para Muslim Muda Menumbuhkan Semangat Baru

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Kualitas Udara Memburuk, New Delhi India Menutup Semua Sekolah Darah

    93 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5142 shares
    Share 2057 Tweet 1286
  • The Ultimate Acropolis, Mengunjungi Spot Yunani Kuno yang Mengagumkan

    187 shares
    Share 75 Tweet 47
  • Dian Pelangi: Sambut Ramadan dengan Hati Bersih

    154 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Pejabat Israel Ungkap Mega Proyek Kereta Api

    132 shares
    Share 53 Tweet 33
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga