SAHABAT Muslim, tahukah kamu bahwa ternyata tidak ada hadits tentang berbuka puasa dengan yang manis? Hal ini dijelaskan oleh Ustaz Farid Nu’man Hasan ketika mendapatkan pertannyaan semacam itu.
Adakah penjelasan yang menunjukkan bahwa kita disunnahkan untuk berbuka puasa dengan makanan atau minuman manis?
Baca Juga: Salah Kaprah dengan Berbukalah dengan yang Manis
Tidak Ada Hadits Berbuka dengan yang Manis
Ustaz Farid Nu’man mengungkapkan bahwa apa yang Nabi konsumsi pertama kali saat berbuka dipaparkan dalam hadits berikut:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُفْطِرُ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّيَ عَلَى رُطَبَاتٍ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ رُطَبَاتٌ فَتُمَيْرَاتٌ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ تُمَيْرَاتٌ حَسَا حَسَوَاتٍ مِنْ مَاءٍ
Dari Anas bin Malik dia berkata, Nabi selalu berbuka dengan kurma basah sebelum shalat. Jika beliau tidak mendapatinya, maka (beliau berbuka) dengan kurma kering dan jika tidak mendapatkan kurma kering, beliau berbuka dengan meneguk air tiga kali.
(HR. At Tirmidzi no. 696, Shahih)
Inilah yang Sunnah. Tidak ada hadits tentang berbuka dengan yang MANIS. Itu iklan sirup, bukan hadits.
Mungkin karena Kurma berasa manis, jadi dikiaskan dengan apa pun yang manis-manis.
Semoga kita tidak salah kaprah lagi tentang makna berbuka dengan yang manis. Saat berbuka, selalu siapkan kurma untuk mengawali buka puasa kita.
Selain itu, siapkanlah pula air. Kemudian, perhatikanlah asupan kita dalam berbuka puasa.
Jangan sampai berlebihan yang membuat kita menjadi malas untuk beribadah.
Demikian. Wallahu a’lam.
[ind/Cms]