• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Rabu, 26 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Healthy

Kenapa Saat Marah Kita Tidak Bisa Berpikir Rasional

November 16, 2025
in Healthy
Kenapa Saat Marah Kita Tidak Bisa Berpikir Rasional

(foto: Freepik)

66
SHARES
507
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

KENAPA saat marah kita tidak bisa berpikir rasional? Setelah membaca tulisan jangan mengambil keputusan saat marah, ada pertanyaan kenapa saat marah, kita tidak bisa berpikir rasional?

Motivator Parenting dari Rumah Pintar Aisha, Randy Ariyanto, menjawab sebagai berikut.

Untuk menjawab pertanyaan ini, kita pahami dulu yang dimaksud nafsu, bisikan setan dan suara hati.

Sederhananya, nafsu itu adalah keinginan. Segala keinginan itu adalah nafsu misalnya ingin makan, ingin membeli baju baru, termasuk mohon maaf, ingin berhubungan suami istri.

Jadi nilai nafsu itu netral. Lalu bisikan setan itu adalah segala keinginan yang menjurus pada perbuatan dosa. Nah, yang paling bahaya adalah ketika nafsu ditunggangi oleh bisikan setan.

Lalu suara hati adalah bisikan yang menjaga diri kita dari perbuatan dosa. Suara hati itu, Ilham dari Allah. Misalnya seperti ini, kita melihat ada sandal yang bagus sekali saat masuk masjid. Nafsu berkata: “aku ingin memiliki sandal itu”. Lalu setan mengkompori: “udah nanti saat pulang sholat, kamu ambil saja sandalnya, toh enggak ada yang lihat”.

Jadi bisikan setan selalu menjerumuskan orang untuk berbuat dosa. Kemudian hati mengingatkan: “Jangan dilakukan, itu perbuatan dosa”.

Baca juga: Suami Menceraikan Istri saat Marah

Kenapa Saat Marah Kita Tidak Bisa Berpikir Rasional

Nah, sudah paham ya bedanya suara hati, nafsu dan bisikan setan. Jadi manusia itu punya nafsu, punya keinginan yang jika ditunggangi setan bisa menjerumuskan orang berbuat dosa namun jika dipengaruhi hati bisa menjadi keinginan yang baik.

Di saat kita dalam kondisi normal dan stabil hati kita masih berfungsi normal. Kita selalu dikontrol oleh hati untuk tidak melakukan perbuatan jahat dan dosa.

Hatilah yang mengontrol dan membisikkan diri kita untuk senantiasa berbuat baik dan mendorong diri kita untuk dekat dengan Allah.

Tapi ada dua kondisi di mana hati itu sudah tidak berfungsi lagi untuk mengingatkan diri kita.

Pertama adalah perbuatan buruk yang terus diulang sehingga menjadi kebiasaan.

Misalnya seperti ini. Saat pertama kali mencuri, pasti perasaan orang tersebut tidak enak, gelisah, tidak tenang. Siapa yang membuat dirinya gelisah dan tidak tenang adalah suara hatinya. Suara hatinya berontak, terus menerus mengingatkan bahwa perbuatannya itu salah, perbuatannya itu tidak benar dan berdosa. Namun di sisi lain setan juga gencar dan lebih semangat membisikkan kepada orang itu, “ah enggak apa-apa, enggak ada yang tahu kok, lagian uangnya bisa kamu pakai untuk bersenang-senang”.

Jadi ada pertarungan antara suara hati dan bisikan setan. Lalu saat mencuri kedua kalinya, perasaan masih gelisah dan tidak tenang namun sudah mulai turun dan tidak sehebat yang pertama. Saat mencuri yang ketiga kalinya, perasaan gelisahnya semakin berkurang. Kemudian saat ia mencuri keempat, kelima dan seterusnya, ia sudah tidak merasakan kegelisahan dan mulai enjoy dengan aktivitas mencuri itu.

Ini berarti hatinya sudah tertutup, cerminnya sudah penuh debu yang tebal sehingga hati sudah tidak bisa mengingatkan pemiliknya. Orang yang mencuri ini sudah tidak bisa mendengarkan suara hatinya. Jadinya orang ini santai dan tenang-tenang saja saat mencuri, tidak merasa bersalah, tidak gelisah dan sama sekali enggak kepikiran bahwa perbuatannya itu berdosa.

Kondisi yang kedua, saat hati tidak berfungsi adalah saat kondisi marah. Saat kondisi marah, hati tiba-tiba terkunci. Kalau hati sudah terkunci siapa yang bebas mempengaruhi manusia, betul bisikan setanlah yang menjadi dominan.

Jadi saat marah itu, setan berdansa riang, bernyanyi senang sebab orang marah sangat mudah sekali dikontrol untuk melakukan perbuatan yang tidak baik dan dosa.

Di sisi lain hati terkunci, tidak bisa memberi input yang benar dan baik bagi manusia. Maka di saat marah itu, manusia dikontrol penuh oleh setan, sedangkan suara hati yang menjadi suara kebenaran dan kebaikan itu tidak berfungsi. Bisa kita lihat fenomena saat orang marah bisa menyakiti dirinya bahkan sampai bunuh diri, bisa juga menyakiti orang lain dengan kata-katanya, main fisik sampai membunuh orang lain.

Jadi saat sedang marah, jangan membuat keputusan apapun tunggu sampai emosinya reda, sehingga hati kembali berfungsi normal lalu buatlah keputusan.

Terakhir, apa tipsnya untuk meredakan marah?

1.  Membaca Taawudz. “Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat, jika dibaca oleh orang ini, marahnya akan hilang. Jika dia membaca taawudz: Auudzu billahi minas syaithanir rajiim, marahnya akan hilang” (HR. Bukhari dan Muslim).

2. Diam. “Jika di antara kalian marah maka hendaklah ia diam” (HR. Ahmad).

3. Jika dalam kondisi berdiri maka duduklah, jika kondisi duduk maka berbaringlah. Rasulullah shollallohu ‘alaihi wa sallam juga pernah menasihatkan, “Apabila salah seorang dari kalian marah dalam kondisi berdiri maka hendaknya dia duduk. Kalau marahnya belum juga hilang maka hendaknya dia berbaring” (HR. Ahmad).

4. Segera wudhu atau mandi. “Sesungguhnya marah itu dari setan, dan setan diciptakan dari api, dan api bisa dipadamkan dengan air. Apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu” (HR. Ahmad dan Abu Daud).

5. Ingat selalu hadist ini. “Jangan marah, maka bagimu syurga” (HR.Thabrani) juga hadist ini, dahulu ada juga seorang lelaki yang datang menemui Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam dan mengatakan, “Wahai Rosululloh, ajarkanlah kepada saya sebuah ilmu yang bisa mendekatkan saya ke surga dan menjauhkan dari neraka.”

Maka beliau shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jangan tumpahkan kemarahanmu. Niscaya surga akan kau dapatkan.” (HR. Thobrani).[ind]

Tags: KENAPA SAAT MARAH KITA TIDAK BISA BERPIKIR RASIONAL
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Hikmah Hujan-hujanan

Next Post

Cinta Tidak Selalu Terbalas

Next Post
Wanita Bukan untuk Ditelanjangi, Kasus Miss Universe Indonesia 2023

Cinta Tidak Selalu Terbalas

Aturan Ngaji di Kantor Tidak Menjadikan Orang Bersikap Munafik

Aturan Ngaji di Kantor Tidak Menjadikan Orang Bersikap Munafik

Status Anak Angkat dalam Hukum Waris

Status Anak Angkat dalam Hukum Waris

  • 10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    10 Kebiasaan yang Bikin Kulit Terlihat Lebih Muda

    101 shares
    Share 40 Tweet 25
  • Cara Membuat Video 5 Foto Pakai Pippit

    73 shares
    Share 29 Tweet 18
  • Dari Mandi Lumpur Hingga Makan Cicak, Muhammadiyah Soroti Fenomena Ngemis Online di Tiktok

    115 shares
    Share 46 Tweet 29
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7655 shares
    Share 3062 Tweet 1914
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3225 shares
    Share 1290 Tweet 806
  • Nur Izzaty Hafizah, Meninggal Dunia Akibat Infeksi Bagian Paru-Paru

    141 shares
    Share 56 Tweet 35
  • Sosok Ira Puspadewi yang Fenomenal

    81 shares
    Share 32 Tweet 20
  • The Ultimate Acropolis, Mengunjungi Spot Yunani Kuno yang Mengagumkan

    197 shares
    Share 79 Tweet 49
  • Tren Akuntabilitas Lembaga Zakat dalam Penelitian

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5152 shares
    Share 2061 Tweet 1288
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga