BUNCIS mengandung serat yang tinggi, sangat baik untuk memperlancar pencernaan atau mencegah konstipasi dan mengobati tukak lambung.
Kandungan zat gizi pada buncis berupa vitamin B, vitamin C, betakaroten dan asam folat. Tanaman sayuran buncis merupakan tanaman asli Benua Amerika yang termasuk tanaman berbentuk perdu.
Baca juga: Memiliki Sifat Antioksidan, Diketahui Sayuran Bayam Kaya akan Klorofil dan Karoten
Buncis Mengandung Serat yang Tinggi, Sangat Baik untuk Memperlancar Pencernaan
Secara garis besar, buncis dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jenis yang merambat dan tidak merambat. Buah buncis berbentuk polong dengan panjang lebih kurang 10-12 cm lurus atau bengkok dan berwarna hijau terang atau hijau keunguan.
Di dalam buahnya terdapat biji-biji kecil yang berjajar rapi. Pada umumnya buncis dikonsumsi sebagai lalap atau direbus maupun sebagai sayuran.
Buncis ini rasanya enak dan gurih digemari oleh masyarakat kita. Buncis yang baik untuk dikonsumsi adalah buncis yang dipetik saat buah muda, segar dan tidak cacat ataupun rusak.
Di samping itu, beberapa mineral berupa kalsium, zat besi, dan potasium. Buncis merupakan sumber protein yang baik dan berdasarkan pengobatan Cina, jus buncis bermanfaat memperkuat ginjal dan hati, serta membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Kandungan enzim protease inhibitor pada buncis berfungsi mencegah kanker usus. Selain itu, kandungan ligninnya, jika diubah oleh bakteri di dalam usus besar akan menjadi senyawa yang dapat mencegah kanker usus besar.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Dalam sayuran buncis terdapat 6,50 mg kalsium, 4,40 mg fosfor, 1,30 mg zat besi, 0,70 mg niasin, 630,00 IU vitamin A, 0,08 mg vitamin B1, 0,10 mg vitamin B2, 19,00 mg vitamin C serta karotenoid, enzim protease inhibitor, gum guar dan pektin, serta serat.
Jus buncis bisa memberikan manfaat yang maksimal jika kita meminumnya secara rutin. Manfaat lainnya yaitu menurunkan kadar kolesterol darah, menurunkan tekanan darah, pembentuk otot dan mencegah konstipasi. [Din]