RAMADAN sebentar lagi, tentu para orang tua kita, para lansia, juga ingin berpuasa. Berikut 7 tips berpuasa bagi lansia agar tetap sehat dan bugar selama bulan suci.
Lanjut usia tidak menghalangi berpuasa, apalagi jika memiliki stamina yang kuat dan sehat. Puasa akan membuat mereka lebih sehat dan bugar.
Berdasarkan ilmu kedokteran, puasa bagi lansia sangat bermanfaat untuk mengurangi gula darah dan bagi penderita diabetes dapat membuat gula darah menjadi stabil.
Selain itu, orientasi manusia yang sudah berumur lansia lebih cenderung akhirat oriented sehingga bulan Ramadan adalah bulan membahagiakan bagi mereka.
Karena mereka bisa melakukan banyak amalan yang berbuah ampunan dan pahala yang berlipat ganda. Hati mereka akan merasakan ketenangan yang banyak selama berpuasa.
7 Tips Berpuasa bagi Lansia
Baca Juga: Memperbarui Sistem Imun dengan Puasa 3 Hari
Agar tetap sehat dan bugar sepanjang Ramadan, berikut tips berpuasa bagi lansia.
1. Konsultasi dokter
Jika sudah lanjut usia dan ingin berpuasa, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter bisa memberikan rekomendasi makanan dan minuman serta vitamin yang tepat dikonsumsi.
Apalagi jika sudah berumur di atas 60 tahun sangat disarankan untuk mengunjungi dokter.
2. Perbanyak istirahat
Bagi lansia disarankan untuk memperbanyak istirahat dan tidak bekerja berat agar tidak mudah capek dan lemas.
Lebih banyak menggunakan waktu dengan sholat dan tilawah lebih utama dibandingkan melakukan hal-hal lain yang bersifat ukhrawi.
Jika memungkinkan, di 10 terakhir Ramadan bisa itikaf di masjid.
3. Konsumsi makanan dan minuman seimbang
Pastikan konsumsi makanan dan minuman yang tepat dan hindari pantangan. Jangan sampai mengkonsumsi makanan yang akan menganggu kesehatan karena tiap lansia memiliki pantangan yang berbeda.
4. Perbanyak minum dan konsumsi buah
Biasanya umur lansia akan mudah lemas dan capek. Oleh karena itu, perbanyak mengonsumsi air putih dan menghindari minuman manis seperti teh, kopi dan sirup.
Konsumsi buah lebih baik karena memiliki gula alami.
5. Komunikasikan target ramadan dan diri kepada anak
Hal yang penting juga adalah adanya saling mendukung antara orang tua dan anak. Pastikan tinggal di rumah anak yang bisa mendukung kita sepenuhnya untuk akhirat oriented.
Komunikasikan apa yang diinginkan selama Ramadan. Makanan, minuman, pantangan , penyakit dan hal lain. Agar anak lebih tanggap mempersiapkan orang tuanya berpuasa dengan sehat.
Jika merencanakan itikaf, komunikasikan dengan panitia mengenai diri kita yang lanjut usia dan butuh perhatian khusus.
6. Lakukan olahraga ringan
Melakukan olahraga ringan pada pagi hari setelah sholat subuh bisa membuat tubuh lebih fit. Lakukan olahraga seperti jalan kaki bersama anak dan cucu.
7. Berbahagialah dan Positive Thinking
Hal terpenting yang harus diterapkan adalah bahagia. Bahagia dengan kesempatan ramadan yang diberikan Allah.
Berpikir positiflah dan terus fokus pada amalan-amalan yang disunnahkan dihidupkan selama Ramadan. Semoga bermanfaat. [jwt/ind]