ORANG yang berjiwa buruk atau orang yang hatinya sakit itu adalah orang yang senantiasa berburuk sangka terhadap orang lain, mencari-cari kesalahan mereka,
memata-matai rahasia dan keperibadian orang lain lalu menampakkan keburukan dan menyebarkan rahasia pribadi orang lain atau terkadang menuduh orang lain berbuat buruk dan menyebarkannya padahal belum tentu hal tersebut terjadi.
Padahal Islam memerintahkan kepada kita semua untuk selalu menjaga hati kita, merawatnya agar selalu sehat dan jauh dari berbagai macam penyakit.
Ustaz Wahono Supriadi menulis, orang yang hatinya sehat, mana dia akan selalu merasa tertuntut untuk selalu bertaqwa kepada Allah, takut terhadap siksa Allah dan membiasakan diri untuk mempraktikkan adab-adab Islam,
seperti mencintai saudaranya seiman apa-apa yang dicintainya untuk dirinya sendiri, dan membenci bagi temannya apa-apa yang dibencinya bagi dirinya sendiri.
baca juga: 4 Cerminan Jiwa Berkualitas
Orang yang Berjiwa Buruk
Apabila sampai kepadanya kedengkian orang yang dengki, gosipan orang yang menggosip dirinya atau gunjingan maka dia membalas tindakan bodoh orang berhati sakit tersebut dengan tindakan baradab yang didasarkan pada ilmu.
Menyibukkan diri memperbaiki pribadi itu jauh lebih bermanfaat bagi kita dari pada menyibukkan diri dengan mencela, menghina, menyebarkan aib oranglain.
Setiap yang kita ucapkan, yang kita tulis, yang kita share bahkan yang kita like akan dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah.[ind]