• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 10 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Islam Memuliakan Kita

Mei 18, 2024
in Nasihat
Di Penghujung Ramadan

Ilustrasi, foto: wallpapers.com

94
SHARES
722
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

MULIA itu bukan tentang merek. Bukan pula produk karbitan seperti pencitraan. Mulia itu apa yang Allah anugerahkan melalui jalan Islam.

Ada orang punya mobil mewah. Harganya tentu sangat mahal. Ada kebanggaan dan wibawa saat mengendarainya.

Mobil mewah akan identik dengan segala yang mewah. Mulai dari perawatan mesin, perawatan bodi, bahan bakar, cara mengendarai, bahkan garasi.

Sedikit penyimpangan saja, kemewahan hanya akan sekadar penampilan. Karena boleh jadi, mesin dan kemampuan kendaraan sudah tidak prima lagi.

Begitu pun dengan kita. Allah subhanahu wata’ala menciptakan kita dalam tingkat kemewahan yang prima.

Allah berfirman, “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. At-Tin: 4)

Karena itulah Allah menurunkan Rasul untuk mengajarkan umat manusia bagaimana merawat diri mereka. Bukan sekadar perawatan fisik, yang lebih penting lagi adalah tentang dalam diri, yaitu hati dan jiwanya.

Manusia itu seperti sebuah produk yang sangat mewah. Makanannya tak boleh asal. Rasul mengajarkan mana makanan dan minuman yang boleh dan mana yang dilarang. Begitu pun tentang cara memperolehnya.

Berbeda dengan hewan yang boleh makanan apa saja, sesuai naluri mereka. Begitu pun caranya: bebas dengan cara apa saja. Siapa yang kuat dia yang dapat.

Manusia juga Allah anugerahkan kemewahan pada akalnya. Akal bukan pada otak di kepala. Tapi hati yang ada di dada.

Melalui akal itu, Allah membimbing umat manusia dengan hidayah Islam. Hal ini agar mereka selamat dalam perjalanan hidup menuju negeri akhirat.

Akal atau hati itu produk kemewahan. Tak boleh sembarang ‘petunjuk’ bisa menjadi rujukan. Hanya yang ‘made in’ Allah saja yang layak menjadi sandaran.

Begitu dalam memenuhi hawa nafsu syahwatnya. Tidak sembarang cara boleh dilakukan. Hanya yang melalui petunjuk Allah dan teladan Rasul saja yang boleh diterapkan.

Tidak main-main, sebegitu mewahnya manusia, Allah berikan seluruh yang di bumi ini untuk manusia. Hanya manusia yang mampu mengelola dan memakmurkannya.

Sayangnya, tak semua kita paham dan sadar tentang produk mewah manusia itu. Tidak sedikit yang asal tentang asupan untuk dirinya: makanan, minuman, syahwat, dan lainnya.

Karena itulah, orang yang asal ini akan kehilangan kemewahan jati dirinya. Dia jatuh ke posisi yang lebih rendah dari hewan.

“Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh….” (QS. At-Tin: 5-6)

Bersyukurlah dengan segala kemewahan yang Allah anugerahkan kepada kita. Jagalah kemewahan itu hingga kita berjumpa dengan Allah setelah kematian. [Mh]

 

 

Tags: Islam Memuliakan Kita
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Materi Kultum, Profesional

Next Post

Bahagianya Masyarakat Pelosok Daerah bisa Berkurban Bersama Dompet Dhuafa

Next Post
Bahagianya Masyarakat Pelosok Daerah bisa Berkurban Bersama Dompet Dhuafa

Bahagianya Masyarakat Pelosok Daerah bisa Berkurban Bersama Dompet Dhuafa

Membangun Kepercayaan Pasangan

Membangun Kepercayaan Pasangan

Ramai Fenomena ASI Bubuk, IDAI Angkat Bicara: Tidak Direkomendasikan

Ramai Fenomena ASI Bubuk, IDAI Angkat Bicara: Tidak Direkomendasikan

  • Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    Tiga Pahlawan Wanita dari Tanah Minang untuk Indonesia

    1119 shares
    Share 448 Tweet 280
  • Hari Kartini, Mengenal 4 Pahlawan Berhijab asal Indonesia

    738 shares
    Share 295 Tweet 185
  • Stok Lauk Pauk Ramadan ala Dhila Sina

    228 shares
    Share 91 Tweet 57
  • Tutorial Hijab Nyai Ahmad Dahlan Sejak Tahun 1934

    542 shares
    Share 217 Tweet 136
  • Konferensi Asia Pasifik untuk Palestina, Ketua KPIPA Serukan Persatuan Regional Dukung Palestina

    69 shares
    Share 28 Tweet 17
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7596 shares
    Share 3038 Tweet 1899
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3184 shares
    Share 1274 Tweet 796
  • Ayat Al-Qur’an tentang Traveling

    415 shares
    Share 166 Tweet 104
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1552 shares
    Share 621 Tweet 388
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5116 shares
    Share 2046 Tweet 1279
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga