PENGURUS Pimpinan Daerah (PD) Salimah Kota Bekasi bergerak mengumpulkan donasi sejak mendengar berita adanya musibah banjir bandang, erupsi lahar dingin, dan longsor di Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang, Sumatera Barat pada Sabtu, 11 Mei 2024.
Penggalangan danapun segera dilaksanakan untuk bencana alam yang juga mengakibatkan 19 orang luka berat, 39 orang luka ringan, dan 20 orang berstatus hilang, (11/05/2024).
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menetapkan masa tanggap darurat banjir bandang dan banjir lahar dingin Gunung Marapi selama 14 hari yakni pada 12-25 Mei mendatang.
Ketua PD Salimah Kota Bekasi, Hj. Atiek Sulistiowati, S.H. menyambut baik kegiatan penggalangan donasi ini dan juga turut menyampaikan duka untuk para korban.
“Kami ikut berduka atas musibah yang menimpa saudara kita di Sumbar. Tanda cinta dan peduli dengan saudara-saudara kita di Sumatera Barat, Salimah kota Bekasi telah mengumpulkan donasi untuk meringankan musibah yang dialami saudara-saudara kita,” kata Atiek.
Salimah Kota Bekasi Mengumpulkan Donasi Musibah Banjir Bandang Sumatera Barat
Hingga Rabu (15/05/2024), Salimah Kota Bekasi telah mengirimkan dana sebesar Rp10.100.000,- untuk bantuan tahap pertama.
“Saat ini, kami masih terus mengumpulkan dana untuk penanggulangan musibah di Sumatera Barat, “ tegas Atiek.
Tak lupa, Atiek juga mengucapkan terima kasih atas amanah dan kepercayaan dari para donatur kepada Salimah untuk menyalurkan donasinya kepada para korban musibah banjir bandang , erupsi lahar dingin dan tanah longsor di wilayah Sumatera Barat.
Para pengurus dan anggota Salimah se-kota Bekasi bahu membahu, menyebarkan berita penggalangan dana untuk musibah ini.[ind]
Kontributor: Nurul Hs (Salimah Kota Bekasi)