MUSYAWARAH Daerah (Musda) PD Salimah Kota Bekasi mengangkat tema “Peran Perempuan dalam Peningkatan Kemajuan Pembangunan Kota Bekasi”, Kamis (09/05/2024), diadakan di Graha SS, Grand Galaxy, Bekasi Selatan.
Ketua PD Salimah Kota Bekasi Hj. Atiek Sulistyowati, S.H. mengatakan bahwa tema tersebut menunjukkan bahwa Salimah ingin berkontribusi yang besar dalam pembangunan Kota Bekasi.
“Saya melihat potensi perempuan, khususnya pengurus Salimah di Kota Bekasi ini luar biasa, secara keilmuan, keimanannya, keyakinannya kepada Allah, mereka tak pernah lelah berbuat kebaikan. Kita yakin bisa berkontribusi lebih besar untuk Bekasi,” kata Atiek kepada Chanelmuslim.com.
Kontribusi Salimah di Kota Bekasi dinilai cukup membanggakan dalam hal dakwah, sosial, dan pemberdayaan perempuan.
Terbukti, selama masa pandemi, pada tahun 2020, Salimah Kota Bekasi mampu membeli rumah untuk Baitul Qur’an seharga Rp715 juta yang dikumpulkan dari para donatur dalam kegiatan-kegiatan Salimah.
Padahal, kita ketahui, masa-masa tersebut adalah masa kelam di mana terjadi pembatasan ruang gerak dan aktivitas.
Namun, hal itu tidak menyurutkan para pengurus Salimah Kota Bekasi mengumpulkan infak, wakaf, dan sedekah untuk mendirikan Baitul Quran Salimah yang juga digunakan sebagai Kantor Sekretariat Salimah Kota Bekasi.
Baca juga: Salimah Bekasi Hadiahkan Kado Lebaran kepada 100 Lebih Guru Ngaji dan Anak Yatim
Musda Salimah Kota Bekasi Angkat Tema Peran Perempuan dalam Peningkatan Kemajuan Pembangunan Kota Bekasi
“MasyaAllah dengan pertolongan Allah, kita bisa mendirikan Baitul Qur’an dan Sekretariat Salimah Kota Bekasi. Alhamdulillah bisa terkumpul dalam waktu kurang dari setahun,” tambah Atiek.
Selain program Baitul Qur’an, Salimah Kota Bekasi juga rutin berbagi dalam Jumat Berkah. Seperti penuturan Ketua PC Salimah Jatiasih, Ustazah Faiqoh, S.Th.I, sebanyak 300 paket Jumat Berkah berupa nasi lauk pauk atau sayuran selalu habis diserbu warga.
“300 setiap Jumat, dan itu baru di satu titik, bayangkan berapa ribu orang yang menerima manfaat dari Jumat Berkah se-Kota Bekasi dari Salimah,” kata Ustazah Faiqoh.
Atiek juga menambahkan, realisasi program-program Salimah tidak akan terjadi tanpa adanya pengorbanan dan kerja keras para pengurus dan anggotanya.
“Saya melihat kerja teman-teman itu luar biasa, merapikan database, humasnya rajin, terbukti banyak penghargaan dari Salimah Pusat,” lanjut Atiek yang menargetkan untuk dapat mendirikan satu Baitul Qur’an Salimah di Bekasi Utara.
Ia pun berharap kebaikan dari para pengurus dapat menggerakkan hati masyarakat untuk mendukung Salimah.
“Saya mohon doa karena kita ketika mau berbuat kebaikan itu perlu doa ya dari orang-orang bagaimana Kita menyebar kebaikan untuk umat sehingga kita didoakan. Mereka merasakan kebaikan dari pengurus Salimah sehingga Allah menggerakkan hati mereka untuk membantu menyukseskan program-program Salimah,” tutup Atiek.
Musda Salimah Kota Bekasi mengagendakan laporan pertanggungjawaban pengurus periode sebelumnya dan pemilihan Ketua Salimah di tingkat PD (Pengurus Daerah), dan PC (Pengurus Cabang).
Pemilihan dilakukan tidak berdasarkan voting melainkan musyawarah oleh DPSD (Dewan Pertimbangan Salimah Daerah) yang diketuai oleh Ustazah Hj. Lathifah Abdul Shomad.
Beberapa tokoh yang hadir dalam kegiatan tersebut antara lain: Ketua GOW (Gabungan Organisasi Wanita) Kota Bekasi Hj. Wiwi Hilwiyah Arief, Ketua PW Salimah Jawa Barat Hj. Nurliana Santy, S.E., anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Heri Koswara, M.A, anggota DPRD Kota Bekasi Ii Marlina, S.Pd., Ir. Chairunnisa, M.M., dan Eka Widyani Lathief.[ind]