NIKMAT cinta bagi suami istri itu bisa menjadi ibadah dan berpahala di sisi Allah jika bisa dijaga dengan baik sesuai ketentuan-Nya.
Karena itu, hidup yang singkat dengan pasangan di dunia hendaknya harus bernilai dan berharga bagi suami istri untuk saling membahagiakan di dunia hingga di surga.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman:
وَاٰتٰىكُمْ مِّنْ كُلِّ مَا سَاَلْتُمُوْهُۗ وَاِنْ تَعُدُّوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ لَا تُحْصُوْهَاۗ اِنَّ الْاِنْسَانَ لَظَلُوْمٌ كَفَّارٌ ( ابراهيم : ٣٤)
“Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak akan mampu menghitungnya. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).” (Ibrahim: 34)
Baca Juga: Islam Adalah Agama Berdasar Cinta Kasih
Jangan Sia-Siakan Nikmat Cinta
Pupuklah terus cinta antar suami dan istri agar bisa semakin hidup dan subur, maka jangan saling menyakiti, mengkhianati atau menzalimi pasangan agar cinta tidak pernah layu dan mati.
Memupuk cinta sangat bermanfaat bagi suami istri, sehingga mereka bisa dengan tenang, nyaman dan bahagia dalam membangun keluarga.
Menjauhlah dari prilaku khianat dan zalim kepada pasangan agar semakin banyak nikmat yang hadir dan terus bisa saling mencintai hingga mati di alam fana dan hidup kembali di alam keabadian.
Gunakanlah seluruh nikmat cinta untuk mendapatkan ridha Allah agar bisa meraih kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan di akhirat di dalam surga.
Membahagiakan pasangan di dunia ketika sesuai ketentuan agama, maka akan bisa meraih kebahagiaan bersama di akhirat di dalam surga. Sebab kebahagiaan suami istri bersama-sama di surga ditentukan oleh upaya mereka menikmati dan menjaga cinta saat mereka berkeluarga di dunia.
Menikmati cinta bersama pasangan itu harus bisa menambah cinta mereka kepada Allah subhanahu wa ta’ala sehingga hidup mereka berlimpah berkah dan selalu ridha hidup bersama pasangan dalam kondisi apapun.
View this post on Instagram