ChanelMuslim.com- Ketua tim advokasi GNPF Ulama, Kapitra Ampera mengabarkan bahwa seluruh elemen alumni 212 akan mengadakan rapat khusus terkait dugaan penistaan agama dalam puisi Sukmawati Soekarnoputri, malam ini di Rumah Persaudaraan Umat, Condet. Kapitra menilai bahwa puisi tersebut telah mengandung unsur penistaan agama
"Iya (dihadiri) seluruh elemen. Habis Isya," kata Kapitra, seperti dilansir cnn indonesia, Selasa (3/4).
Selain itu, GNPF juga akan melaporkan Sukmawati ke polisi pada Rabu (4/4), jam 2 siang.
Menurut Kapitra, alasan mereka melakukan itu lantaran tersinggung terkait kata-kata dalam puisi yang dibacakan Sukmawati pada acara '29 Tahun Anne Avantie Berkarya', di Indonesia Fashion Week 2018 beberapa waktu lalu.
Dalam video pembacaan puisi yang sudah tersebar di media sosial ini, Sukmawati menyebut simbol-simbol syariat Islam yang terkesan ada perendahan. Antara lain, sarikonde yang lebih anggun dari cadar dan suara kidung yang lebih merdu dari azan. (Mh)