SHALAT jamaah dan kesehatan. Sebagaimana kita ketahui, shalat berjamaah bagi laki-laki untuk sebagian ulama hukumnya adalah sunnah muakkad (sunnah yang dekat dengan wajib), sedangkan yang lainnya mengatakan wajib.
Terlepas dari perbedaan yang ada, terdapat banyak dalil menegaskan tentang anjuran pelaksanaan shalat berjamah bagi laki-laki.
Dalam surat Al-Baqarah ayat 43, Allah berfirman, “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rurkuklah beserta orang-orang yang rukuk.”
Dalam ayat ini, seorang muslim secara tegas diperintahkan untuk shalat berjamaah dan bergabung dengan orang-orang yang mendirikan shalat.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Seorang laki-laki buta datang kepada Nabi dan berkata,”Wahai Rasululah, aku tidak mempunyai penuntun yang akan menuntunku ke masjid.” Maka dia minta keringanan untuk shalat di rumah. Lalu ia pergi. Rasulullah memanggilnya seraya berkata, “Apakah kamu mendengar azan? ‘Ya,’ jawabnya. Nabi berkata, “Kalau begitu penuhilah (hadirilah Masjid).” (HR. Muslim).
Dalam hadits di atas, secara jelas Ummi Maktum adalah orang buta, rumahnya jauh dari masjid, tidak ada orang yang memandunya.
Artinya, ia adalah orang yang mempunyai berbagai alasan kuat untuk tidak shalat berjamaah.
Namun ternyata Rasulullah tetap mewajibkannya shalat berjamaah di masjid.
Baca juga: Shalat dan Kesehatan Jasmani
Shalat Jamaah dan Kesehatan
Lalu bagaimana dengan kita yang sehat, mempunyai indera lengkap, ada kendaraan, dekat masjid, kondisi aman, dan tidak hujan?
Tentu tidak ada alasan untuk tidak shalat berjamaah di masjid.
Shalat jamaah memberikan dampak positif untuk kesehatan.
Para peneliti mengatakan bahwa shalat berjamaah dapat mengurangi rasa kesepian, yang pada tingkatan tertentu dapat mengakibatkan stres.
Dengan mendirikan shalat lima kali sehari dan berjamaah ke masjid, seseorang akan bertemu saudara-saudara seiman lainnya di masjid.
Terjadilah percakapan dan interaksi satu sama lain, baik sebelum shalat atau sesudahnya.
Saling menyapa dan bahkan bercerita dalam berbagai masalah dapat meringankan berbagai tekanan kehidupan.
Di samping itu, secara medis orang yang sering berjamaah ke masjid, ia akan mendapatkan kebugaran dan kesegaran badan karena gerakan tubuh yang terus-menerus ketika berangkat ke masjid.
Apalagi ketika pergi ke masjid di waktu Subuh, tentu akan memberikan manfaat kesehatan yang banyak kepada tubuh.
Sumber: Kumpulan Kultum Terlengkap Sepanjang Tahun – Dr. Hasan El Qudsy
[Sdz]