ADA 5 prinsip dasar dalam menjaga lisan.
Pertama, diriwayatkan oleh Abu Sa’id Al-Khudari Radhiyallahu ‘Anhu.
Apabila anak Adam (manusia) itu telah bangun di pagi hari, semua anggota tubuhnya memberi peringatan kepada lidah, “Kami menyerukan kepadamu dengan nama Allah agar engkau bersikap baik! Sebab, jika engkau bersikap baik, maka kami akan ikut baik pula. Akan tetapi, jika engkau melenceng, maka kami pun ikut melenceng bersamamu.”
Maksudnya, ucapan lidah (lisan) itu memengaruhi anggota-anggota tubuh manusia lainnya, apakah akan mendapatkan taufiq atau kesesatan.
Makna ini diperkuat oleh apa yang dikisahkan dari Malik bin Dinar, bahwa ia berkata.
Apabila engkau melihat hatimu mengeras dan tubuhmu melemah, serta merasa rezekimu menyempit, maka ketahuilah, bahwa sungguh engkau telah mengucapkan sesuatu yang tidak berguna bagi dirimu.
Follow Official WhatsApp Channel chanelmuslim.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.
Kedua, menjaga waktumu. Waktu itu sangat berharga, tapi manusia umumnya lebih banyak menghabiskan waktu untuk mengobrol yang tak ada manfaatnya.
Mereka mestinya lebih banyak menggunakan waktunya untuk zikir kepada Allah Ta’ala.
Ketiga, menjaga lisan berarti menjaga amal saleh.
Jika seorang hamba tak mampu menjaga lidah dan banyak berbicara, maka mau tidak mau ia akan membicarakan keburukan orang lain.
Disebutkan dalam suatu malam Hatim Al-Asham terlewat mengerjakan shalat malam.
Ia lalu ditegur oleh istrinya keesokan harinya.
Tapi Al-Asham menjawab.
Baca juga: Strategi Mengalahkan Setan
5 Prinsip Dasar Menjaga Lisan
Semoga keteledoranku semalam terbayar oleh kejadian di malam itu. Beberapa orang telah melaksanakan shalat malam tadi malam, namun esok paginya mereka berkata sesuatu yang buruk tentang diriku. Maka, pahala shalat mereka itu diberikan kepada timbangan amalku pada hari kiamat nanti.
Keempat, menjaga lisan dari kesalahan maka seorang hamba akan selamat dari celaka dan kehancuran.
Sufyan Ats-Tsauri berkata:
Jangan mengucapkan sesuatu dengan lisanmu yang bisa membuat orang lain mematahkan gigi-gigimu.
Ulama juga mengatakan:
Jangan engkau melepaskan lidahmu (dengan ghibah), karena itu akan merusak amal-amalmu.
Kelima, harus selalu ingat bahwa salah satu hukuman yang dijatuhkan di hari Kiamat kelak adalah karena menyalahgunakan lidah.
Jadi, janganlah lisanmu gemar mengumbar pembicaraan yang diharamkan dan yang tidak ada gunanya.
Sumber: Terjemah Minhajul ‘Abidin – Imam Al-Ghazali
[Sdz]