ChanelMuslim.com – Kemegahan Borobudur menginspirasi perhelatan Indonesia Fashion Week (IFW) 2018 (29/03) di Jakarta Convention Center. Pagelaran fashion parade bertema Magnificent Borobudur menjadi salah satu kolaborasi solid antara Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) dengan Rumah Kreatif BUMN (RKB).
Sembilan desainer terkemuka ikut ambil bagian dalam slot prime ini, tiga di antaranya merupakan desainer internasional (Milo dari Italia, May Myat Waso dan Yone Yone dari Myanmar). Sedangkan desainer Tanah Air adalah Musa Widyatmodjo, Misan Kopaka, Denny Djoewardi, Sugeng Waskito, Harry Ibrahim, dan Kursein Karzai (semuanya anggota APPMI), serta desainer senior Chossy Latu yang mendedikasikan karyanya untuk maestro batik Indonesia, Iwan Tirta.
Pergelaran dibuka dengan tampilnya karya Misan Kopaka, desainer asal Bandung yang terkenal dengan desain yang membentuk tubuh dan kaya detail. Misan, dokter yang melepaskan profesinya di bidang medis dan memilih jalan hidup di jalur fashion designer ini mengangkat tema Cultural Influence A Day at Borobudur Misan dengan piawai memadupadankan batik menjadi busana siap pakai yang sangat feminin.
Desainer senior, Musa Widyatmodjo, mengangkat keindahan Borobudur dalam tema Senja. Karya ini dia terjemahkan dalam gaun-gaun batik kontemporer. Musa menampilkan karya batik namun jauh dari kesan etnik.
“Ini cara saya membawa Indonesia ke pasar global. Membawa nilai-nilai Indonesia ke kancah fashion dunia,” ujar Musa.
Desainer senior Indonesia ini menampilkan 14 set busana, 2 di antaranya busana pria. Melalui karya ini, Musa menerjemahkan romantisasi Borobudur di masa lalu dengan menampilkan suasana matahari terbenam di sekitar candi megah itu.
Koleksi yang dilansir Musa kali ini menampilkan kebaya kutubaru yang tampil kekinian. (Wnd)