SHALAT sunnah tarawih dan witir dilakukan pada malam hari, setelah shalat isya pada bulan suci Ramadan. Kedua shalat ini biasanya disebut dengan shalat malam (qiyamul lail). Selama bulan Ramadan, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak ibadah termasuk shalat sunnah dan wajibnya.
Sedangkan shalat tahajud biasanya dilakukan pada dini hari setelah bangun tidur. Pada bulan Ramadan umat Islam diperintahkan untuk menunaikan puasa dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari.
Dikutip dari berbagai sumber, shalat tahajud boleh dilakukan walaupun sudah menjalankan shalat tarawih dan witir. Shalat tahajud dapat dilakukan sampai dengan waktu subuh atau ketika waktu sahur di bulan suci Ramadan.
Sebagian ulama memiliki pendapat bahwa tidak perlu lagi melakukan shalat tahajud karena shalat tarawih merupakan qiyamul lail di bulan Ramadan.
Shalat tahajud dilaksanakan usai bangun tidur setelah shalat isya sampai dengan terbitnya matahari atau masuk waktu subuh. Pelaksanaan shalat tarawih di bulan Ramadan sama dengan shalat tahajud atau shalat malam.
Baca juga: Bagaimana Pengaruh Rajin Shalat Tahajud Dapat Membantu Menyembuhkan Kanker?
Hukum Shalat Tahajud setelah Melaksanakan Shalat Tarawih dan Witir
Waktu pelaksanaan tarawih lebih awal atau tidak dilakukan tengah malam seperti tahajud. Pada bulan Ramadan dapat diisi dengan membaca Al-Qur’an usai shalat tarawih, lalu umat Islam dapat beristirahat untuk bangun sahur pada waktu dini hari.
Dari situlah adanya perbedaan pendapat, umat Islam bisa memilih di antara keduanya tanpa perlu menyalahkan satu saa lain. Sebab, dua pendapat itu masing-masing memiliki dasarnya.
Setiap Ibadan harus dilakukan dengan niat yang ikhlas karena Allah. Jika seseorang berniat untuk melakukan shalat tahajud, setelah shalat tarawih dengan niat memperoleh keberkahan dan mendekatkan diri kepada Allah.
Penting untuk diingat bahwa menjaga konsistensi dalam ibadah adalah lebih baik daripada melakukan ibadah dalam jumlah yang besar tetapi sulit dipertahankan.
Jika seseorang merasa tidak mampu untuk bangun di malam hari setelah tarawih secara konsisten. Lebih baik untuk beristirahat dan tidur dengan maksud menjaga kesehatan dan konsentrasi di siang hari. [Din]