DALAM rangka memperkuat pondasi yang kokoh bagi generasi mendatang dan mencapai visi Indonesia Emas 2024, Direktorat Penerangan Agama Islam Kementerian Agama Republik Indonesia mengadakan acara rapat koordinasi dan pelepasan dai yang bertugas di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar). Sebanyak 100 Dai Sahabat Masyarakat (Dasamas) binaan LAZ Al Azhar menjadi bagian dari 500 dai yang mengikuti program dai 3T.
Baca juga: LAZ Al Azhar Jateng Salurkan Bantuan untuk Penyintas Banjir Grobogan dan Demak
Acara tersebut dilaksanakan selama 2 hari pada Rabu-Kamis, 28-29 Februari 2024 di Aston Grogol Hotel, Tomang, Grogol, Jakarta Barat dan dihadiri oleh pejabat tinggi Kementrian Agama RI, pengurus Majelis Dai Kebangsaan (MDK), perwakilan lembaga zakat, Sekretaris Jenderal Kementerian Desa serta 500 dai yang akan dilepas untuk bertugas di wilayah 3T yang hadir secara online maupun offline.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Menteri Agama RI Bapak H. Saiful Rahmat Dasuki, S.IP, M.Si. Beliau menekankan tentang pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat sipil, dan lembaga keislaman dalam membangun sumber daya manusia yang unggul dengan membawa cahaya Islam kepada masyarakat.
Acara dilaksanakan dengan khidmat dan penuh gagasan dengan agenda mulai dari rapat koordinasi Direktorat Penerangan Agama Islam yang membahas tentang program-program prioritas, laporan komisi, pelepasan dai 3T dan komitmen Kementerian Agama pada masyarakat terkait layanan penerangan agama Islam.
Prof. Dr. H. Phil Kamarudin, M.A selaku Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kementrian Agama Republik Indonesia menyampaikan bahwasannya forum ini sangat penting untuk menciptakan momentum yang signifikan yang akan memberikan manfaat untuk meningkatkan kualitas layanan penerangan agama Islam di Indonesia.
“Semoga forum ini bisa menjadi transformasi umat yang bisa meningkatkan sumber daya manusia yang kokoh dan unggul demi mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ucapnya.
Pada acara tersebut LAZ Al Azhar juga mendapatkan penghargaan dari Kementerian Agama Republik Indonesia atas dukungan dan kontribusi dalam program dai daerah 3T.
Sebanyak 100 Dasamas yang terlibat dalam program tersebut merupakan dai yang selama ini mendampingi masyarakat di desa binaan dalam program pemberdayaan ekonomi yang di dalamnya juga berfokus pada peningkatan sektor keagamaan.
Agus Cesario selaku perwakilan Dasamas binaan LAZ Al Azhar sekaligus peserta program dai 3T mengakui sangat senang dan bangga bisa mengikuti program ini dan siap untuk menyebarkan cahaya Islam ke pelosok Indonesia. Dia juga berpesan agar para dai yang tergabung dalam program tersebut bisa meningkatkan kapasitas mereka.
Acara ini menjadi titik awal bagi peningkatan kualitas layanan penerangan agama Islam di Indonesia. Harapannya melalui kerja sama dan dukungan dari semua pihak, visi Indonesia Emas 2045 dengan sumber daya manusia yang unggul dan pondasi yang kokoh dapat terwujud. [Wnd]