SETELAH usia 1 tahun, risiko sindrom kematian bayi mendadak atau Sudden Infant Death Syndrome (SIDS) menurun. Faktanya, 90 persen kematian SIDS terjadi pada enam bulan pertama kehidupan. Walaupun masih belum diketahui penyebab pasti dari SIDS, Bunda tetap perlu mengatur suasana tidur yang aman bagi si kecil.
Salah satunya dengan menghindari memberi bantal dan guling kepada si kecil karena dapat berpotensi menindihinya secara tidak sadar sehingga membuat si kecil sulit untuk bernapas. Sebaiknya tunggu si kecil sampai berusia dua tahun untuk memberinya bantal dan guling.
Baca Juga: 4 Cemilan Kaya Nutrisi untuk Balita, Mulai dari Buah sampai Daging
Tips Tidur yang Aman bagi Balita
Berkurangnya risiko SIDS bukan berarti tidak ada aturan untuk tidur yang aman bagi balita. Dalam beberapa hal, risikonya bisa saja berubah.
Meskipun SIDS tidak terlalu mengkhawatirkan, keterampilan balita yang sedang berkembang seperti, merangkak, berjalan, dan memanjat (berpotensi keluar dari tempat tidurnya!) membuat mereka rentan terhadap banyak bahaya yang disebabkan oleh rasa ingin tahu.
Agar balita tetap aman saat tidur siang dan malam hari, praktikkan tips berikut ini:
1. Hindari selimut, atau boneka binatang dengan tali panjang atau kancing longgar (dan potensi bahaya tersedak lainnya).
2. Hindari menempatkan tempat tidur bayi di dekat jendela yang memiliki tirai, serta perabot berukuran besar, seperti meja rias, atau benda apa pun yang dapat dipanjat oleh balita.
3. Jauhkan juga barang-barang lain yang berpotensi berbahaya, seperti krim popok dan obat-obatan, dari tempat tidur bayi.
4. Hindari penggunaan bumper tempat tidur bayi atau memenuhi tempat tidur bayi secara berlebihan dengan benda-benda. Semua ini memudahkan si kecil untuk mencoba memanjat keluar.
5. Tempatkan tempat tidur bayi pada posisi serendah mungkin agar mereka lebih sulit memanjat pagar tempat tidur.
Demikianlah beberapa tips agar si kecil tidur dengan aman.
[Ln]