BELAJAR Islam dari Muslim Gaza dijelaskan oleh Ustaz Iman Santoso, Lc., M.E.I. yang mengutip Surat An-Nashr ayat 1-3 tentang datangnya pertolongan Allah Subhanahu wa taala.
{ إِذَا جَاۤءَ نَصۡرُ ٱللَّهِ وَٱلۡفَتۡحُ. وَرَأَیۡتَ ٱلنَّاسَ یَدۡخُلُونَ فِی دِینِ ٱللَّهِ أَفۡوَاجࣰا. فَسَبِّحۡ بِحَمۡدِ رَبِّكَ وَٱسۡتَغۡفِرۡهُۚ إِنَّهُۥ كَانَ تَوَّابَۢا }
“Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, Dan engkau melihat manusia berbondong-bondong masuk agama Allah, Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampunan kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima taubat” [Surat An-Nashr: 1- 3]
Dunia menyaksikan Gaza, bukan karena Piala Dunia, tetapi karena Perang Thufan Al-Aqsa plus Genosida Zionis Israel terhadap warga sipil, khususnya muslim Gaza.
Sudah lebih dari 75 hari, dan lebih dari 20.000 warga sipil syahid dibantai oleh Zionis, tetapi respon warga muslim Gaza begitu tegar, sangat mengharukan, mambanggakan dan membuat simpati dunia.
Keimanan yang kokoh, kesabaran, keteguhan, ketenangan, ridho dan berharap pada Allah, menyebabkan banyak warga dunia belajar Islam pada Muslim Gaza.
Bombardir yang dilakukan tentara IDF Israel begitu sangat biadab, dan lebih biadab lagi bahwa resolusi DK PBB untuk gencatan senjata selalu di Veto AS.
Mungkin kalau yang dibunuh itu binatang, seperti ikan paus, atau burung, atau satwa lainnya, dunia akan berteriak keras, menolak pembunuhan tersebut atas nama menjaga kelestarian lingkungan.
Akan tetapi ketika yang dibantai Muslim Gaza, dunia, khususnya AS dan sekutunya diam, bahkan yang sangat memprihatinkan penguasa dunia Islam juga diam.
Dalam situasi yang mengerikan ini, datanglah pertolongan dan kemenangan Allah.
baca juga: Belajar Islam dari Istanbul, Giza, hingga Nusantara
Belajar Islam dari Muslim Gaza
Secara militer, Hamas berhasil mengalahkan IDF Israel, tentara elitnya, Golani ditarik mundur, karena banyak yang tewas, cacat dan stress berat.
Sementara itu, umat manusia berbondong-bondong masuk Islam, mereka belajar Islam dari Muslim Gaza.
Orang yang masuk Islam di Barat dan Timur terus meningkat. Persatuan Umat Islam Eropa menyebutkan, sebelum perang Thufanul Aqsa, setiap hari masuk Islam sekitar 80 orang di satu negara, tetapi setelah peristiwa Gaza, sehari di Perancis saja ada yang sampai 400 orang.
Dan dari tanggal 7 Oktober sampai sekarang sudah sekitar 20.000 orang masuk Islam, mayoritasnya adalah gadis. Mereka menyaksikan peristiwa Gaza yang menyebabkan masuk Islam.
Demikian hikmah perang, Allah Ta’ala berfirman:
{ كُتِبَ عَلَيۡكُمُ ٱلۡقِتَالُ وَهُوَ كُرۡهٞ لَّكُمۡۖ وَعَسَىٰٓ أَن تَكۡرَهُواْ شَيۡـٔٗا وَهُوَ خَيۡرٞ لَّكُمۡۖ وَعَسَىٰٓ أَن تُحِبُّواْ شَيۡـٔٗا وَهُوَ شَرّٞ لَّكُمۡۚ وَٱللَّهُ يَعۡلَمُ وَأَنتُمۡ لَا تَعۡلَمُونَ }
“Diwajibkan atas kamu berperang, padahal itu tidak menyenangkan bagi kamu. Tetapi boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu, padahal itu baik bagi kamu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal tidak baik bagi kamu. Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui” [Surat Al-Baqarah: 216]
Dunia belajar dari umat Islam dan Mujahidin Palestina di Gaza tentang nilai aqidah yang kokoh, ibadah yang benar, interaksi dengan Al-Qur’an yang kuat keteguhan, harga diri, keberanian, jihad, kesabaran, pengorbanan dan segala nilai Islam ada pada Muslim Gaza, khususnya para Mujahidin Hamas dan lainnya.
Realitas ini semakin meyakinkan bahwa masa depan ada di tangan Islam dan umat Islam. Bahwa kekuasaan dunia akan berpindah dari tangan Barat atau Timur ke tangan umat Islam.
Dan kaum Muslim Palestina, khususnya para Mujahidin Hamas yang berpusat di Gaza sangat layak untuk memimpin dunia.
Rasul Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ اللَّهَ زَوَى لِي الْأَرْضَ فَرَأَيْتُ مَشَارِقَهَا وَمَغَارِبَهَا وَإِنَّ أُمَّتِي سَيَبْلُغُ مُلْكُهَا مَا زُوِيَ لِي
“Sesungguhnya Allah menghimpun bumi untukku lalu aku melihat timur dan baratnya dan sesungguhnya kekuasaan ummatku akan mencapai yang dihimpunkan untukku”( HR Muslim). Wallahu a’lam.[ind]