PEREMPUAN Indonesia diharapkan dapat kembali ke masjid untuk menabur benih kebaikan sebagai bekal amal di akhirat.
Masjid adalah mercusuar peradaban dan ladang tempat menabur kebaikan. Bagi seorang muslimah yang mempunyai banyak peran, fungsi masjid kadang terabaikan.
Tergerus oleh kesibukan yang tiada habisnya. Melihat ketimpangan tersebut, Fittarina, S.E. menginspirasi para Muslimah Indonesia dengan menyibukkan diri dalam membuat program-program kebaikan di masjid yang berdampak langsung kepada masyarakat di sekitarnya.
Ketua Departemen Kewanitaan, Remaja, dan Ekonomi Masjid Adz Dzikra Villa Galaxy Bekasi itu mengimbau para perempuan untuk kembali ke masjid.
“Para wanita Indonesia, kembalilah ke masjid untuk menemukan kedamaian, kebahagiaan hidup, apalagi pada usia yang sudah mapan,” kata Fittarina kepada Chanelmuslim.com di sela kegiatan Khitanan Massal, Ahad (24/12/2023).
Bagi Rina, sapaan akrabnya, kegiatan positif di masjid akan memberikan manfaat bagi diri sendiri.
“Saya merasakan itu, saya yakin kegiatan positif yang kita lakukan di masjid dilihat Allah, dan Allah memberikan kesehatan kepada kita karena kita selalu bahagia,” lanjutnya.
Baca juga: Masya Allah, Lelaki Berkursi Roda ini Tetap Sholat di Masjid Meski Membawa Tabung Oksigen
Perempuan Indonesia, Kembalilah ke Masjid
Manfaat lain dari aktif di masjid, menurut Rina, adalah dipertemukan dengan teman-teman yang sholihah, yang sefrekuensi dalam kegiatan keagamaan.
Masjid Adz Dzikra adalah salah satu masjid yang aktif dalam kegiatan sosial masyarakat. Salah satu program rutin masjid ini adalah khitanan massal yang pada tahun ini diramaikan oleh 66 anak yatim dhuafa.
Panitia yang beranggotakan para ibu itu memahami benar fase penting khitan dalam kehidupan seorang anak laki-laki. Panitia dari DKRE itu membuat dekorasi lengkap dengan kostum jubah raja dan mahkotanya sehingga para anak yang dikhitan memiliki kebanggaan atas keberanian mereka.
Selain ditangani oleh dokter yang kompeten, peserta khitan juga mendapatkan sertifikat, uang saku, dan paket perlengkapan sekolah.
Kegiatan Khitanan Massal juga dimeriahkan dengan pemeriksaan kesehatan dari Parahita, bazaar pakaian preloved, serta aneka stand kuliner dan kebutuhan lain yang merupakan UMKM binaan DKRE.
“Selain belajar alquran setiap Senin dan Kamis, kami juga melakukan pembinaan terhadap UMKM binaan kami yang berjumlah 350 orang melalui pendekatan personal seperti kunjungan saat sakit, memberikan kesempatan untuk berjualan, sehingga terjalin kedekatan dengan kami,” kata Rina.
Program sosial yang dimulai dari masjid ini diharapkan dapat menjadi embrio kebaikan dan inspirasi bagi para Muslimah untuk kembali ke masjid.
Ayo Muslimah, makmurkan masjid.[ind]