ChanelMuslim.com – Helvy Tiana Rosa merasa bangga dengan adiknya Asma Nadia yang bisa akting. Selama ini ia merasa adik perempuannya itu hanya jago menulis novel saja.
"Ternyata adik saya bisa lho nandingin Oji. Itu ngagetin banget, kalau gak percaya coba nanti lihat!" kata perempuan produser film Ketika Mas Gagah Pergi ini.
Itu membuktikan Asma Nadia, kata Helvy, bukan hanya novelis tapi sekarang juga artis. Asma Nadia mukanya memerah ketika dipuji sang kakak. Ia sebenarnya juga gak menyangka bisa bermain film, bahkan dengan lawan mainnya, Fauzi Badilla.
Yang saya yang tahu pertama suasana syutingnya menyenangkan, kata Asma, mudah-mudahan dengan kerendah-hatian karya ini dipersembahkan.
"Saya dapat empat sin, dan lawan mainnya Fauzi Badilla. Saya nggak nyangka bisa mainnya dengannya. Melihat bola mata Fauzi yang besar itu saja membuat saya lupa dialog," kata penulis lima puluh buku ini sambil melirik Pemeran utama pria terbaik di Festival Film Jakarta 2006.
Fauzi Badilla atau biasa disapa Oji ini hanya bisa tertawa saja ketika namanya disebut-sebut oleh kakak beradik itu.
Asma meyakinkan 212, the power of love yang dimainkannya bukan yang dibayangkan selama ini sebagai film yang radikal
"Saya tahu banyak yang skeptis. Mudah-mudahan yang tadinya skeptis, saya jamin film ini tidak seperti yang dibayangkan oleh banyak orang. Bahkan oleh mereka non muslim bisa ditonton," katanya di Village Coffee Kemang, Rabu (14/2/2018).
Asma berharap film 212, the power of love bukan hanya menyejukkan di Bioskop tetapi juga bangsa Indonesia. (Ilham).