MENANGGAPI apa yang sedang terjadi di Palestina saat ini, khususnya di Jalur Gaza, Persaudaraan Muslimah (Salimah) mengeluarkan Pernyataan Sikap sebagai berikut:
Pertama, mengutuk keras kebiadaban atas pembunuhan massal atau genosida terhadap rakyat Palestina yang tengah berlangsung di Jalur Gaza oleh tentara Zionist Israel.
Kedua, mengutuk penggunaan senjata-senjata fisika maupun kimia berbahaya seperti bom fosfor dan lain sebagainya serta penyerangan terhadap perempuan dan anak-anak juga terhadap fasilitas-fasilitas umum masyarakat Gaza yang merupakan pelanggaran berat dalam aturan perang yang tertuang dalam Konvensi Genewa tahun 1949. Apapun alasannya penggunaan senjata ini tidak dapat dibenarkan.
Ketiga, menyatakan dengan keras bahwa Zionist Israel dan para sekutu yang mendukungnya telah melakukan kejahatan perang dalam bentuk penjajahan terhadap rakyat Palestina selama lebih dari 75 tahun dan mereka harus diseret ke pengadilan internasional.
Keempat, menyatakan dengan pasti bahwa penjajahan di atas muka bumi ini harus dihapuskan karena bertentangan dengan perikemanusiaan dan perikeadilan serta hak asasi manusia. Palestina harus merdeka.
Kelima, mendesak Pemerintah Indonesia untuk mengajak negara-negara lain yang mendukung kemerdekaan Palestina untuk memutus hubungan diplomatik dengan Israel.
Keenam, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut serta membantu pemulihan rakyat Palestina dengan menggencarkan donasi dan berdoa agar rakyat Palestina segera merdeka.
Ketujuh, mendukung sikap dan ajakan MUI (Majelis Ulama Indonesia) untuk melakukan boikot atas produk-produk Israel yang berdampak langsung kepada pembiayaan perang Israel dalam menjajah Palestina.
Kedelapan, mengajak seluruh pengurus dan anggota Persaudaraan Muslimah (Salimah) dari tingkat Pimpinan Pusat (PP), Pimpinan Wilayah (PW), Pimpinan Daerah (PD), Pimpinan Cabang (PC), maupun Pimpinan Ranting (PRa) untuk menggencarkan penggunaan produk muslim pada umumnya dan produk Salimah pada khususnya yang bisa diperoleh pada outlet-outlet Salimah di seluruh Indonesia dalam rangka menguatkan kembali Gerakan Ekonomi Nasional (GEN) Salimah sebagai solusi atas sikap pemboikotan terhadap produk Israel.
Pernyataan sikap tersebut ditandatangani oleh Ketua Umum Salimah, Etty Praktiknyowati pada Kamis (15/11).
Etty mengatakan bahwa perlawanan oleh tentara Palestina yang didukung oleh masyarakatnya merupakan pelajaran mahal dalam hal keteguhan Iman. Karena itu, ia berharap Allah mengaruniakan keteguhan iman yang akan menyelamatkan dunia dan akhirat bagi masyarakat Indonesia. [Mh/Salimah]