• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 2 Oktober, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Belajar Menjadi ‘Tinggi’

Oktober 26, 2023
in Nasihat
Belajar Menjadi ‘Tinggi’

Ilustrasi, foto: radicasys.com

79
SHARES
606
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

BELAJARLAH untuk menjadi ‘tinggi’. Tinggi dalam skill, pemikiran, dan kesolehan. Karena sesuatu mengikuti pola asuhnya.

Dua ekor kera dari habitat yang berbeda bertemu. Satu dari lingkungan hutan, satunya lagi sudah kerasan di lingkungan desa.

Setelah puas saling bercerita, kera hutan tiba-tiba memanjat sebuah pohon. Sebegitu cekatannya, dalam bilangan detik ia sudah tiba di puncak. Di sanalah ia menemukan banyak buahan.

“Hei, sini ikuti aku!” teriaknya ke kera desa. Si kera hutan memanggil kera desa untuk ikut menikmati lezatnya buahan yang tumbuh di puncak pohon.

Tapi, yang dipanggil tetap saja terdiam di bawah. Sesekali kera desa mencoba untuk memanjat pohon, tapi urung untuk diteruskan.

“Ada apa? Kamu sakit?” ucap kera hutan setelah tiba di bawah pohon.

“Maaf, aku rasanya tak lagi mahir memanjat pohon,” jawab si kera desa.

“Lantas, bagaimana kamu dapat makanan?” sergah si kera hutan begitu penasaran.

“Di desa, kami makan dari apa yang ditanam manusia. Pohon-pohonnya pendek, tidak setinggi pohon ini,” jawabnya.

“Jadi, kamu sudah tidak lagi bisa memanjat seperti aku?” tanya si kera hutan. Si kera desa menggelengkan kepalanya perlahan.

**

Manusia punya sifat dasar seperti kera desa: tidak mau memanjat ke level tinggi. Allah subhanahu wata’ala berfirman, “Tetapi, dia tidak menempuh jalan yang mendaki dan sukar.” (QS. Al-Balad: 11)

Enaknya nyantai. Tidak mau berusaha untuk bisa lebih baik dan lebih baik. Karena hal itu memang butuh kerja keras. Dan kerja keras itu menyusahkan dan merepotkan.

Mereka pasrah sebelum berusaha. Mereka berbincang tentang hal yang remeh temeh. Lebih banyak menikmati suara musik daripada menyimak pelajaran.

Mereka pun berkumpul dengan yang setipe. Saling berbincang tentang hal yang tak perlu mengerutkan dahi. Misalnya, yang wanita topiknya tentang pria, begitu pun sebaliknya.

Jangan seperti si kera desa, yang terkungkung oleh lingkungan yang memanjakan. Berlatihlah untuk berada di wilayah ‘tinggi’: diskusi dengan topik yang sarat ilmu, ragam wawasan, tingkat kesolehan, dan lainnya.

Sehingga suatu saat, kita tak lagi merasa bahwa sudah berada di lingkungan ‘tinggi’. Karena secara fisik kita tetap berinteraksi dengan yang di bawah. [Mh]

Tags: Belajar Menjadi ‘Tinggi’
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Malu Jika Tidak Berhijab

Next Post

Resep Klepon Cinnamon Roll Tanpa Mixer

Next Post
Resep Klepon Cinnanom Roll Tanpa Mixer

Resep Klepon Cinnamon Roll Tanpa Mixer

Terus Produktif di Usia 75, Parni Hadi Luncurkan Buku Audiovisutorial

Terus Produktif di Usia 75, Parni Hadi Luncurkan Buku Audiovisutorial

Kolaborasi ISEF-HEI 2023 Perkuat Akselerasi Industri Halal Indonesia di Pasar Internasional

Kolaborasi ISEF-HEI 2023 Perkuat Akselerasi Industri Halal Indonesia di Pasar Internasional

  • Perang Pemikiran, Louis IX, dan Alasan Kenapa Umat Hari Ini Diam Atas Palestina

    Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1431 shares
    Share 572 Tweet 358
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7450 shares
    Share 2980 Tweet 1863
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3062 shares
    Share 1225 Tweet 766
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    4957 shares
    Share 1983 Tweet 1239
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5084 shares
    Share 2034 Tweet 1271
  • Pengumpulan Al-Qur’an di Masa Utsman bin Affan 

    898 shares
    Share 359 Tweet 225
  • BNPB Umumkan Satu Santri Meninggal Dunia Akibat Ambruknya Bangunan Ponpes di Sidoarjo

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Smesco Indonesia Gandeng LPPOM MUI Perkuat Penetrasi Produk Halal UMKM di Indonesia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Bangunan Pondok Pesantren Al-Khoziny Ambruk saat Ratusan Santri tengah Shalat Berjamaah

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Global Peace Convoy Indonesia Minta Pemerintah Kawal Relawan di Global Sumud Flotilla

    66 shares
    Share 26 Tweet 17
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga