• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Kamis, 20 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Belajar Menjadi ‘Tinggi’

Oktober 26, 2023
in Nasihat
Belajar Menjadi ‘Tinggi’

Ilustrasi, foto: radicasys.com

79
SHARES
606
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

BELAJARLAH untuk menjadi ‘tinggi’. Tinggi dalam skill, pemikiran, dan kesolehan. Karena sesuatu mengikuti pola asuhnya.

Dua ekor kera dari habitat yang berbeda bertemu. Satu dari lingkungan hutan, satunya lagi sudah kerasan di lingkungan desa.

Setelah puas saling bercerita, kera hutan tiba-tiba memanjat sebuah pohon. Sebegitu cekatannya, dalam bilangan detik ia sudah tiba di puncak. Di sanalah ia menemukan banyak buahan.

“Hei, sini ikuti aku!” teriaknya ke kera desa. Si kera hutan memanggil kera desa untuk ikut menikmati lezatnya buahan yang tumbuh di puncak pohon.

Tapi, yang dipanggil tetap saja terdiam di bawah. Sesekali kera desa mencoba untuk memanjat pohon, tapi urung untuk diteruskan.

“Ada apa? Kamu sakit?” ucap kera hutan setelah tiba di bawah pohon.

“Maaf, aku rasanya tak lagi mahir memanjat pohon,” jawab si kera desa.

“Lantas, bagaimana kamu dapat makanan?” sergah si kera hutan begitu penasaran.

“Di desa, kami makan dari apa yang ditanam manusia. Pohon-pohonnya pendek, tidak setinggi pohon ini,” jawabnya.

“Jadi, kamu sudah tidak lagi bisa memanjat seperti aku?” tanya si kera hutan. Si kera desa menggelengkan kepalanya perlahan.

**

Manusia punya sifat dasar seperti kera desa: tidak mau memanjat ke level tinggi. Allah subhanahu wata’ala berfirman, “Tetapi, dia tidak menempuh jalan yang mendaki dan sukar.” (QS. Al-Balad: 11)

Enaknya nyantai. Tidak mau berusaha untuk bisa lebih baik dan lebih baik. Karena hal itu memang butuh kerja keras. Dan kerja keras itu menyusahkan dan merepotkan.

Mereka pasrah sebelum berusaha. Mereka berbincang tentang hal yang remeh temeh. Lebih banyak menikmati suara musik daripada menyimak pelajaran.

Mereka pun berkumpul dengan yang setipe. Saling berbincang tentang hal yang tak perlu mengerutkan dahi. Misalnya, yang wanita topiknya tentang pria, begitu pun sebaliknya.

Jangan seperti si kera desa, yang terkungkung oleh lingkungan yang memanjakan. Berlatihlah untuk berada di wilayah ‘tinggi’: diskusi dengan topik yang sarat ilmu, ragam wawasan, tingkat kesolehan, dan lainnya.

Sehingga suatu saat, kita tak lagi merasa bahwa sudah berada di lingkungan ‘tinggi’. Karena secara fisik kita tetap berinteraksi dengan yang di bawah. [Mh]

Tags: Belajar Menjadi ‘Tinggi’
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Malu Jika Tidak Berhijab

Next Post

Resep Klepon Cinnamon Roll Tanpa Mixer

Next Post
Resep Klepon Cinnanom Roll Tanpa Mixer

Resep Klepon Cinnamon Roll Tanpa Mixer

Terus Produktif di Usia 75, Parni Hadi Luncurkan Buku Audiovisutorial

Terus Produktif di Usia 75, Parni Hadi Luncurkan Buku Audiovisutorial

Kolaborasi ISEF-HEI 2023 Perkuat Akselerasi Industri Halal Indonesia di Pasar Internasional

Kolaborasi ISEF-HEI 2023 Perkuat Akselerasi Industri Halal Indonesia di Pasar Internasional

  • Rekomendasi Wisata Banyuwangi Jawa Timur

    Rekomendasi Wisata Banyuwangi Jawa Timur

    84 shares
    Share 34 Tweet 21
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7639 shares
    Share 3056 Tweet 1910
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3210 shares
    Share 1284 Tweet 803
  • 9 Alasan Kenapa Kita Harus Bersyukur

    173 shares
    Share 69 Tweet 43
  • Kualitas Udara Memburuk, New Delhi India Menutup Semua Sekolah Darah

    93 shares
    Share 37 Tweet 23
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    5142 shares
    Share 2057 Tweet 1286
  • The Ultimate Acropolis, Mengunjungi Spot Yunani Kuno yang Mengagumkan

    187 shares
    Share 75 Tweet 47
  • Halal Kulture District Jakarta Hadir untuk Para Muslim Muda Menumbuhkan Semangat Baru

    90 shares
    Share 36 Tweet 23
  • Dian Pelangi: Sambut Ramadan dengan Hati Bersih

    155 shares
    Share 62 Tweet 39
  • Pejabat Israel Ungkap Mega Proyek Kereta Api

    132 shares
    Share 53 Tweet 33
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga