• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Senin, 11 Desember, 2023
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Nasihat

Belajar Menjadi ‘Tinggi’

Oktober 26, 2023
in Nasihat
Belajar Menjadi ‘Tinggi’

Ilustrasi, foto: radicasys.com

69
SHARES
529
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

BELAJARLAH untuk menjadi ‘tinggi’. Tinggi dalam skill, pemikiran, dan kesolehan. Karena sesuatu mengikuti pola asuhnya.

Dua ekor kera dari habitat yang berbeda bertemu. Satu dari lingkungan hutan, satunya lagi sudah kerasan di lingkungan desa.

Setelah puas saling bercerita, kera hutan tiba-tiba memanjat sebuah pohon. Sebegitu cekatannya, dalam bilangan detik ia sudah tiba di puncak. Di sanalah ia menemukan banyak buahan.

“Hei, sini ikuti aku!” teriaknya ke kera desa. Si kera hutan memanggil kera desa untuk ikut menikmati lezatnya buahan yang tumbuh di puncak pohon.

Tapi, yang dipanggil tetap saja terdiam di bawah. Sesekali kera desa mencoba untuk memanjat pohon, tapi urung untuk diteruskan.

“Ada apa? Kamu sakit?” ucap kera hutan setelah tiba di bawah pohon.

“Maaf, aku rasanya tak lagi mahir memanjat pohon,” jawab si kera desa.

“Lantas, bagaimana kamu dapat makanan?” sergah si kera hutan begitu penasaran.

“Di desa, kami makan dari apa yang ditanam manusia. Pohon-pohonnya pendek, tidak setinggi pohon ini,” jawabnya.

“Jadi, kamu sudah tidak lagi bisa memanjat seperti aku?” tanya si kera hutan. Si kera desa menggelengkan kepalanya perlahan.

**

Manusia punya sifat dasar seperti kera desa: tidak mau memanjat ke level tinggi. Allah subhanahu wata’ala berfirman, “Tetapi, dia tidak menempuh jalan yang mendaki dan sukar.” (QS. Al-Balad: 11)

Enaknya nyantai. Tidak mau berusaha untuk bisa lebih baik dan lebih baik. Karena hal itu memang butuh kerja keras. Dan kerja keras itu menyusahkan dan merepotkan.

Mereka pasrah sebelum berusaha. Mereka berbincang tentang hal yang remeh temeh. Lebih banyak menikmati suara musik daripada menyimak pelajaran.

Mereka pun berkumpul dengan yang setipe. Saling berbincang tentang hal yang tak perlu mengerutkan dahi. Misalnya, yang wanita topiknya tentang pria, begitu pun sebaliknya.

Jangan seperti si kera desa, yang terkungkung oleh lingkungan yang memanjakan. Berlatihlah untuk berada di wilayah ‘tinggi’: diskusi dengan topik yang sarat ilmu, ragam wawasan, tingkat kesolehan, dan lainnya.

Sehingga suatu saat, kita tak lagi merasa bahwa sudah berada di lingkungan ‘tinggi’. Karena secara fisik kita tetap berinteraksi dengan yang di bawah. [Mh]

Tags: Belajar Menjadi ‘Tinggi’
Previous Post

5 Manajemen Stres Bagi Muslimah Pekerja

Next Post

Orang yang Kalah Tidak Selalu Mengikuti yang Menang

Next Post
Kaidah Parenting dalam Surat Yusuf

Orang yang Kalah Tidak Selalu Mengikuti yang Menang

Mengapa Al-Quran Menggunakan Past Tense untuk Peristiwa yang Akan Terjadi

Pengaruh Al-Qur’an dalam Meraih Ketenangan Jiwa

Umur Umat Islam Tidak Sampai 1500 tahun?

Umur Umat Islam Tidak Sampai 1500 tahun?

TERPOPULER

  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    2916 shares
    Share 1166 Tweet 729
  • Hukum Membakar Pakaian Bekas

    6494 shares
    Share 2598 Tweet 1624
  • Kenalan sama Bahan Shakila Premium yang Lagi Naik Daun Yuk!

    35775 shares
    Share 14310 Tweet 8944
  • Menyapu di Malam Hari Menurut Islam, Benarkah Sebabkan Kemiskinan?

    701 shares
    Share 280 Tweet 175
  • SMAS Jakarta Islamic School Sekolah Islam Internasional Pertama di Indonesia Raih Peringkat Terbaik UTBK di Jakarta Timur

    637 shares
    Share 255 Tweet 159
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    3880 shares
    Share 1552 Tweet 970
  • Terjemahan Hadits Arbain Pertama Lengkap dengan Huruf Latin

    3293 shares
    Share 1317 Tweet 823
  • 33 Pertanyaan yang Harus Ditanyakan Setiap Gadis Saat Taaruf

    10206 shares
    Share 4082 Tweet 2552
  • 39 Jenis Menu Sehat tanpa Minyak Goreng

    951 shares
    Share 380 Tweet 238
  • Untuk Pemula, Belajar Islam Mulai dari Mana?

    1663 shares
    Share 665 Tweet 416
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2022 ChanelMuslim - Media Pendidikan dan Keluarga