Bertujuan untuk menghilangkan stereotip negatif tentang keyakinan mereka, mahasiswa Muslim University of Arizona (UA) menjangkau rekan-rekan mereka melalui kampanye kesadaran Islam mulai tanggal 20-24 April.
“Saya sangat bersemangat dengan agama saya, dan acara ini memberikan saya kesempatan untuk menunjukkan bagaimana Muslim sebenarnya,” seorang mahasiswa senior bernama Asim Zehri yang juga presiden dari Asosiasi Mahasiswa Muslim (MSA), mengatakan kepada The Daily Wildcat
Menurut pihak panitia, acara tahunan, yang muncul di tengah meningkatnya sentimen anti-Muslim di barat, bertujuan untuk menghilangkan kesalahpahaman tentang Islam dan mempromosikan wajah Islam sebenarnya.
Mahasiswa UA akan memiliki kesempatan untuk belajar tentang budaya Islam, mengenakan pakaian Islam dan menikmati makanan lezat halal selama acara berlangsung.
“Saya memutuskan untuk terlibat, karena sebagai seorang Muslim dan sebagai warga Arab Saudi, saya merasa bahwa kami tidak pernah bisa melakukan hal yang cukup mengklarifikasi kesalahpahaman tentang Islam,” ujar Hala Alwagdani, seorang mahasiswi Geologi.
“Seni Islam & Kaligrafi” acara yang diselenggarakan untuk mengajar mahasiswa bagaimana menulis kaligrafi, diadakan pada hari Senin di Ruang Mesquite di Student Union Memorial Center.
Acara hari Selasa, bertajuk “Hak-Hak Perempuan & Hijab Day,” bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang hak-hak perempuan dalam Islam.
“Hak-hak perempuan dalam Islam adalah topik yang sangat kontroversial, dan sering, orang tampaknya mengabaikan dialog dengan perempuan Muslim sendiri, terutama mereka yang mengkritik agama,” jelas Azba Khan.
Di pihaknya, Alwagdani mengatakan: “Saya ingin melihat apakah ada orang yang berani mencoba mengenakan Hijab dan mempelajari hal-hal baru dari teman-temannya.”
Kampanye Kesadaran Islam tahun ini juga akan menangani beberapa isu yang mempengaruhi kehidupan jutaan Muslim di Amerika.[af/onislam]