• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Minggu, 14 Desember, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Kandidat Presiden Ekuador Tewas Ditembak, Peringatan untuk Indonesia

14/08/2023
in Berita
Heboh ‘Permen Jahat’

Ilustrasi, foto: rctiplus.com

75
SHARES
576
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

TRAGEDI politik menimpa Ekuador ketika seorang kandidat pemilihan presiden terbunuh pada Rabu (9/8). Fernando Villavicencio (59) tewas usai ditembak saat meninggalkan sebuah stadion yang menjadi lokasi kampanyenya di Ibukota Quito.

Presiden Guillermo Lasso langsung mengumumkan keadaan darurat selama dua bulan, sambil menegaskan bahwa pemilu akan tetap berlangsung sesuai jadwal pada 20 Agustus 2023. Angkatan bersenjata Ekuador dimobilisasi ke seluruh wilayah untuk menjamin keamanan warga, ketenangan negara dan pemilu yang bebas dan demokratis.

Pendiri Center for Indonesian Reform (CIR), Sapto Waluyo menyatakan turut berduka atas tragedi Ekuador. Kekerasan politik itu merupakan pukulan terhadap proses demokrasi di negara-negara bebas. “Villavicencio dikenal sebagai kandidat yang berintegritas tinggi dan antikorupsi. Dia dekat dengan masyarakat dan menurut survei termasuk ranking kedua yang berpeluang memenangkan pilpres,” ujar Sapto yang pernah menjabat Sekretaris Eksekutif MTI (Masyarakat Transparansi Indonesia).

Villavicencio dibunuh secara sadis dengan tembakan di kepala sebanyak tiga kali dan bagian tubuh lain secara brutal di muka umum. Pelakunya diduga berasal dari kelompok kejahatan transnasional yang terorganisir terkait kartel narkotika. Latar belakang Villavicencio selaku jurnalis antikorupsi dan anggota parlemen yang vokal memang mengancam kepentingan kartel jahat.

Saat menjadi jurnalis di media El Universo, Villavicencio sangat kritis terhadap pemerintahan seperti Gustavo Noboa yang dituduh melakukan korupsi. Ia melakukan investigasi, betapa pemerintahan korup ternyata berkolaborasi diam-diam dengan kelompok kejahatan. “Kondisi Indonesia mungkin tidak separah Ekuador atau negara Amerika Latin lain. Namun, kasus Ferdy Sambo menunjukkan bahwa kejahatan terorganisir bisa berlindung di balik aparat penegak hukum yang berkedudukan penting. Gejala itu tidak hanya mengancam hak rakyat untuk hidup aman dan bebas, tetapi juga memperlihatkan bahwa kejahatan terorganisir bisa merasuk ke dalam lembaga pemerintahan (state capture),” jelas Sapto. Hukuman mati untuk FS telah dianulir Mahkamah Agung menjadi penjara seumur hidup, dan mungkin bisa berkurang lagi bila berkelakuan baik.

Sapto bersama aktivis 1998 pernah mendirikan Gerakan Rakyat Antikorupsi (GeRAK) Indonesia dan melakukan riset tentang aktor-aktor antikorupsi yang menghadapi berbagai ancaman ketika menjalankan tugas advokasi. Apalagi bila berhadapan dengan pelaku dari kalangan petinggi dan pemodal besar. Ancaman demokrasi di Indonesia selama ini dipersepsi berasal dari kelompok intoleran yang mengkampanyekan politik identitas dan gerakan transnasional keagamaan.

“Tapi, kita lupa pada kelompok koruptor dan oligarki yang membangun jaringan kejahatan semisal illegal mining atau illegal logging, termasuk penyelewengan pajak, yang merampas kekayaan negara. Dengan dana haram yang melimpah (unlimited) itu mereka bisa membeli apa atau siapa saja,” Sapto menegaskan.

Untuk mengantisipasi agar tragedi Ekuador tidak terjadi di Indonesia, maka bukan hanya meningkatkan integritas pemerintahan dan penyelenggara pemilu, namun kelompok masyarakat sipil juga harus terus memperkuat konsolidasi. Kalangan aktivis LSM, para mahasiswa dan akademisi/profesional, termasuk pemuka organisasi masyarakat arus utama (NU/Muhammadiyah dll) harus mengawal proses demokrasi agar bebas dan akuntabel.

Suatu contoh kecil, sosok Pangdam Siliwangi Mayjen Kunto Arief yang dimutasi menjadi Wakil Komandan Komando Pendidikan dan Latihan TNI AD menimbulkan pertanyaan bagi publik. Sebelumnya, Mayjen Kunto telah melontarkan gagasan terbuka tentang etika penyelenggara negara dan sikap netral bagi aparat keamanan dan penegak hukum.

Tragedi Ekuador membuktikan bahwa demokrasi dan kebebasan tak diperoleh secara gratis, tetapi harus diperjuangkan meski dengan resiko bertaruh nyawa. [Mh]

Tags: Kandidat Presiden Ekuador Tewas DitembakPeringatan Untuk Indonesia
Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

LAZ dan Wakaf Al Azhar Resmikan Masjid di Pedalaman Desa Ciomas Bogor

Next Post

Semarang Fashion Trend (SFT) 2023 Kembangkan Keanekaragaman Wastra Jawa Tengah Jadi Karya Craft fashion Berselera Global

Next Post
Semarang Fashion Trend (SFT) 2023 Kembangkan Keanekaragaman Wastra Jawa Tengah Jadi Karya Craft fashion Berselera Global

Semarang Fashion Trend (SFT) 2023 Kembangkan Keanekaragaman Wastra Jawa Tengah Jadi Karya Craft fashion Berselera Global

Saling Memberi Hadiah untuk Menjalin Hubungan yang Baik

Saling Memberi Hadiah untuk Menjalin Hubungan yang Baik

JCO MERDEKA

JCO Merdeka!

  • Kafe Sastra Balai Pustaka, Tempat Artis Nongkrong untuk Membaca

    179 shares
    Share 72 Tweet 45
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7711 shares
    Share 3084 Tweet 1928
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3275 shares
    Share 1310 Tweet 819
  • Heboh WO Ayu Puspita yang Bikin Horor Hari Bahagia

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Pimpinan Daerah Salimah Kabupaten Kudus Lantik Pengurus Periode 2025–2030

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Keragaman Modest Wear dengan Wastra dan Konsep Sustainability di Panggung SPOTLIGHT Indonesia 2023 Culture: Then and Now

    95 shares
    Share 38 Tweet 24
  • KNPK Indonesia Selenggarakan International Discussion Forum on Families (IDDF) 2025

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Empat Kebaikan Dunia dan Akhirat

    883 shares
    Share 353 Tweet 221
  • Wajah Putih Bersinar atau Hitam di Hari Kiamat, Ditentukan Sejak di Dunia

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1611 shares
    Share 644 Tweet 403
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga