• Tentang Kami
  • Iklan
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
Jumat, 7 November, 2025
No Result
View All Result
FOKUS+
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah
Chanelmuslim.com
No Result
View All Result
Home Berita

Kami Tak Menjual Yerusalem Demi Emas

Januari 6, 2018
in Berita
69
SHARES
532
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

ChanelMuslim.com-Presiden Amerika Serikat Donald Trump membuka tahun baru dengan mengeluarkan ancaman terhadap sejumlah negara, termasuk Palestina. Melalui Twitter, ia mengancam akan menghentikan bantuan AS ke negara tersebut.

Menanggapi hal itu, kantor Kepresidenan Palestina menyebut bahwa Yerusalem tidak dijual.

“Yerusalem tidak dijual, baik untuk emas atau perak,” ujar juru bicara Presiden Mahmoud Abbas, Nabil Abu Radeineh, menurut kantor berita Palestina, WAFA, seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (4/1/2018).

Anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina (PLO), Hanan Asharawi, juga menyebut hal serupa.

“Hak-hak warga Palestina tidak dijual. Dengan mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel, Donald Trump tidak hanya melanggar hukum internasional, tapi juga menghancurkan dasar-dasar perdamaian dan membiarkan aneksasi ilegal Israel ke kota tersebut,” ujar Ashrawi.

“Presiden Trump telah menyabotase upaya kami untuk meraih perdamaian, kebebasan, dan keadilan. Kini dia berani menyalahkan warga Palestina atas konsekuensi tindakannya yang tidak bertanggung jawab!” imbuh dia.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Organisasi Pembebasan Palestina, Saeb Erekat, turut mengungkapkan kegeramannya sebagai respons terhadap cuitan Donald Trump.

“Anda (Donald Trump) bergerak dari negosiasi ke mendikte, lalu Anda akan mengancam kami jika kami tidak menerima keputusan Anda — Anda akan memotong bantuan,” kata Erekat.

Dalam akun Twitter pribadinya, Donald Trump mengatakan bahwa AS tak mendapatkan apresiasi dan penghormatan, sebagai balasan atas bantuan yang dikucurkan negaranya.

“Bukan hanya Pakistan, di mana kita kucurkan miliaran dolar, tapi tak mendapatkan apa pun,” kata Donald Trump memulai kicauannya pada Selasa malam, seperti dimuat BBC.

“Sebagai contohnya, kita mengeluarkan uang untuk Palestina ratusan juta dolar tiap tahunnya. Tapi kita tak mendapatkan apresiasi atau penghormatan. Mereka bahkan tidak ingin menegosiasikan perjanjian damai yang telah lama tertunda dengan Israel,” kata Trump.

Donald Trump mengklaim, pihaknya telah menyelesaikan soal Yerusalem yang menjadi kunci dari negosiasi. Alasannya, isu tersebut “sangat memecah belah” di luar meja perundingan.

Padahal, yang dilakukan Donald Trump adalah dengan mengklaim secara sepihak kota suci tiga agama itu, secara keseluruhan, sebagai ibu kota Israel. Ia bahkan berniat memindahkan kedubes AS dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Pihak Palestina mengatakan, langkah tersebut menunjukkan bahwa AS tak lagi menjadi pihak netral untuk menjadi perantara perdamaian.

Menurut Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID), AS menghabiskan US$ 616 juta untuk memberikan bantuan ke Palestina pada 2016, yang mencakup bantuan kemanusiaan, pembayaran utang sektor swsta, dan pembangunan infrastrukur.

Dimuat CNN, sebagian dana tersebut dialokasikan ke United Nations Relief and Works Agency (UNRWA), sebuah badan yang didedikasikan untuk mendukung sekitar 5 juta pengungsi Palestina.

Pendanaan tersebut menyentuh hampir semua aspek kehidupan masyarakat Palestina, mulai dari pendidikan hingga proyek kesehatan dan infrastrukutr.

Pemutusan dana bantuan tersebut dapat berdampak buruk bagi warga Palestina. Banyak dari mereka yang telah tinggal bertahun-tahun di kamp-kamp pengungsian di Yordania, Suriah, dan Lebanon.

Menurut Erekat, dengan memotong bantuan, Trump telah menginginkan ratusan ribu anak di kamp pengungsian di Yordania, Suriah, Lebanon, Gaza, dan Tepi Barat tak bersekolah, membiarkan orang-orang sakit tak mendapat perawatan, dan membuat infrastrukur terbengkalai.(ind/Lb/MP4Palestine)

Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM Dapatkan Informasi Terupdate Terbaru Melalui Saluran CMM
Previous Post

Darurat Moral; Masa Depan Indonesia Pasca Putusan MK

Next Post

Jurnalis dan Perubahan: Dua Elemen yang Koheren

Next Post

Jurnalis dan Perubahan: Dua Elemen yang Koheren

Beredar Video Mesum Anak, ECPAT: Ada Pergeseran Modus Pornografi

Difteri dan Kejadian Luar Biasa

  • Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    Khalid bin Yazid, Filsuf Pertama dalam Islam

    431 shares
    Share 172 Tweet 108
  • Zohran Mamdani, Sejarah Baru sejak Empat Ratus Tahun New York

    68 shares
    Share 27 Tweet 17
  • Tutorial Pashmina Simpel Bahan Jersey

    169 shares
    Share 68 Tweet 42
  • Hari Kartini, Mengenal 4 Pahlawan Berhijab asal Indonesia

    726 shares
    Share 290 Tweet 182
  • Film Elemental Dikritik, Kontennya Tidak Cocok untuk Anak-anak

    255 shares
    Share 102 Tweet 64
  • 124 Nama Sahabiyat untuk Bayi Perempuan

    7586 shares
    Share 3034 Tweet 1897
  • Doa untuk Palestina Lengkap beserta Artinya

    1544 shares
    Share 618 Tweet 386
  • Doa Ibu yang Mengubah Nasib Anak

    3174 shares
    Share 1270 Tweet 794
  • Yang Berhak Memandikan Jenazah Ibu

    2787 shares
    Share 1115 Tweet 697
  • 4 Macam Mad Lazim, Berikut Ini Pengertian dan Contohnya

    5145 shares
    Share 2058 Tweet 1286
Chanelmuslim.com

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga

Navigate Site

  • IKLAN
  • TENTANG KAMI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • REDAKSI
  • LOWONGAN KERJA

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Jendela Hati
    • Thinking Skills
    • Quotes Mam Fifi
  • Keluarga
    • Suami Istri
    • Parenting
    • Tumbuh Kembang
  • Pranikah
  • Lifestyle
    • Figur
    • Fashion
    • Healthy
    • Kecantikan
    • Masak
    • Resensi
    • Tips
    • Wisata
  • Berita
    • Berita
    • Editorial
    • Fokus +
    • Sekolah
    • JISc News
    • Info
  • Khazanah
    • Khazanah
    • Quran Hadis
    • Nasihat
    • Ustazah
    • Kisah
    • Umroh
  • Konsultasi
    • Hukum
    • Syariah

© 1997 - 2025 ChanelMuslim - Media Online Pendidikan dan Keluarga