DALAM surat Al-Infitar ayat 10-12, Allah menjelaskan bahwa setiap manusia memiliki malaikat pengawas. Malaikat tersebut memiliki kedudukan yang mulia di sisi Allah. Mereka memiliki tugas untuk mencatat segala amal perbuatan manusia.
Jadi, manusia memang tidak luput dari pengawasan Allah dan malaikat. Oleh sebab itu, kita perlu menjaga diri kita dari melakukan perbuatan yang buruk.
Baca Juga: Surat An-Nisaa Ayat 69 Menggambarkan Reuni di Surga
Surat Al-Infitar Ayat 10-12, Malaikat Pengawas yang Mengetahui Setiap Perbuatan Manusia
وَاِنَّ عَلَيْكُمْ لَحٰفِظِيْنَۙ
Sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) pengawas (Al-Infitar: 10)
كِرَامًا كٰتِبِيْنَۙ
yang mulia (di sisi Allah) dan mencatat (amal perbuatanmu). (Al-Infitar: 11)
يَعْلَمُوْنَ مَا تَفْعَلُوْنَ
Mereka mengetahui apa yang kamu kerjakan. (Al-Infitar: 12)
Tafsir Tahlili menjelaskan bahwa ayat-ayat ini memberi peringatan kepada orang-orang kafir yang tidak mempercayai hari kebangkitan agar mereka tidak terus-menerus lalai dan ingkar serta tidak bersiap-siap menyediakan bekal untuk menghadapi hari perhitungan karena menyangka tidak ada yang mengawasi tingkah laku dan perbuatan mereka.
Allah menjelaskan dalam ayat ini bahwa ada malaikat-malaikat yang diberi tugas mengawasi dan mencatat semua perbuatan manusia, baik yang buruk maupun yang baik, dan yang dilakukan dengan terang-terangan atau sembunyi-sembunyi.
Malaikat yang mulia ini mencatat semua amal manusia. Dalam Al-Qur’an, para malaikat itu disebut Raqib dan ‘Atid.
Allah berfirman: اِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيٰنِ عَنِ الْيَمِيْنِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيْدٌ ١٧ مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ ١٨
(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat). (Qāf/50: 17-18)
Para malaikat mengetahui apa yang dilakukan manusia dan mencatatnya. Tidak ada informasi dalam Al-Qur’an bagaimana para malaikat itu mencatatnya, namun kita percaya Allah punya sistem dan cara yang melampaui kemampuan manusia dalam pencatatan data tersebut. [Cms]