AKHIR-akhir ini kita saksikan hujan lebat terjadi di berbagai penjuru negeri, beberapa wilayah bahkan terendam banjir. Maka alangkah baiknya kita semakin mendekatkan diri kepada Allah dengan membaca doa ketika hujan lebat terus menerus mengguyur negeri ini.
Dikisahkan ketika hujan turun sangat lebat, beberapa sahabat mengadu kepada Rasulullah tentang ternak-ternaknya yang mati. Mereka kemudian meminta kepada Nabi untuk memohon kepada Allah agar cuaca menjadi cerah.
Maka Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdo’a,
اللَّهُمّ حَوَالَيْنَا وَلَا عَلَيْنَا,اللَّهُمَّ عَلَى الْآكَامِ وَالْجِبَالِ وَالظِّرَابِ وَبُطُونِ الْأَوْدِيَةِ وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Allahumma haawalaina wa laa ’alaina. Allahumma ’alal aakami wal jibaali, wazh zhiroobi, wa buthunil awdiyati, wa manaabitisy syajari”
Artinya: Ya Allah, turunkanlah hujan di sekitar kami, bukan untuk merusak kami. Ya Allah, turukanlah hujan ke dataran tinggi, gunung-gunung, bukit-bukit, perut lembah dan tempat tumbuhnya pepohonan].”
(HR. Bukhari no. 1014)
Baca Juga: Manfaat Hujan yang Harus Disyukuri
Doa Ketika Turun Hujan Lebat yang Berpotensi Mendatangkan Musibah
Riwayat lain menceritakan bahwa suatu hari awan terlihat mendung, orang-orang biasanya akan bergembira saat hujan akan turun. Namun, sebagaimana kesaksian Aisyah, Rasulullah justru tampak khawatir. Aisyahpun bertanya kepada Rasulullah tentang apa yang menjadi khawatirannya.
Rasulullah menjawab, “Wahai ‘Aisyah, apa yang bisa membuatku merasa aman? Siapa tahu ini adaah azab. Dan pernah suatu kaum diberi azab dengan datangnya angin (setelah itu). Kaum tersebut (yaitu kaum ‘Aad) ketika melihat azab, mereka mengatakan, “Ini adalah awan yang akan menurunkan hujan kepada kita.”
Sahabat Muslim, fenomena alam beberapa waktu terakhir yang sering mendatangkan musibah, mulai dari gempa bumi hingga hujan lebat sudah selayaknya menjadi renungan bagi kita untuk kembali mengandalkan Allah dan menyadarkan kita untuk bertaubat atas kesalahan-kesalahan yang telah kita perbuat. [Ln]