Lanjutan dari Benarkah Sakinah Itu Segalanya dalam Keluarga? (Bag. 1)
Allah berfirman:
لاتحۡزَنۡ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَنَاۖ فَأَنزَلَ ٱللَّهُ سَكِينَتَهُۥ عَلَيۡهِ وَأَيَّدَهُۥ بِجُنُودٖ لَّمۡ تَرَوۡهَا. ( التَّوۡبَةِ: ٤٠ )
“Jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita.” Maka Allah menurunkan ketenangan kepadanya (Muhammad) dan membantu dengan bala tentara (malaikat-malaikat) yang tidak terlihat olehmu.” (At-Taubah: 40)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
ومااجتمع قومٌ في بيت من بيوت الله، يتلون كتاب الله، ويتدارسونه بينهم، إلا نزلت عليهم السكينة، وغشيتهم الرحمة، وحفتهم الملائكة، وذكرهم الله فيمن عنده (رواه مسلم )
“Tiada berkumpul suatu kaum di salah satu rumah-rumah Allah (masjid), membaca Kitab Allah, dan mempelajarinya di antara mereka sendiri, kecuali diturunkan ketenangan, dinaungi rahmat dan para malaikat mengelilingi mereka. Dan Allah menyebut-nyebut ( nama ) mereka di antara ( mahluk ) yang ada di sisi-Nya.” (HR. Muslim)
Benarkah Sakinah Itu Segalanya dalam Keluarga (Bag. 2)
Pantaslah Umar bin Khattab berkata tentang pentingnya suami istri untuk berilmu tebtang sakinah ini agar bisa mendapat hakikatnya dengan benar:
تعلَّموا العلم، وتعلَّموا للعلم السَّكِينَة والحلم
“Pelajarilah ilmu dan pelajarilah ilmu tentang sakinah dan sikap santun.”
Jadi sakinah itu menjadi segalanya bagi suami istri, harus diperjuangkan dengan iman, ibadah yang ikhlas khusyuk dan istiqamah serta selalu membersamai Allah dalam segala urusan.
Maka hidup mereka akan dipenuhi dengan keberkahan yang berlimpah.
Catatan Ustazah Dr. Aan Rohanah Lc., M.Ag di akun instagramnya @aanrohanah_16. Ustazah Aan Rohanah adalah perempuan yang Peduli Keluarga dan Pendidikan Anak. [Ln]