CARA sukses di usia muda menurut Islam berkaitan pada hubungan diri kita dengan Allah. Dalam artian, saat kita berusaha untuk menjadi sukses, hal yang perlu kita yakini adalah siapa yang memberi kesuksesan itu.
Hanya Allah yang bisa memberikan kesuksesan itu. Oleh sebab itu, dalam berusaha, kita perlu juga berdoa dan berpasrah tentang semuanya kepada Allah yang memberikan kesuksesan.
Baca Juga: 8 Tips Mudah Memotivasi Anak Agar Senang Melaksanakan Shalat
Cara Sukses di Usia Muda Menurut Islam
Selain itu, kita perlu mengetahui bahwa definisi sukses itu bukan tentang seberapa banyak rezeki yang kita dapatkan. Bukan juga sekadar seberapa banyak prestasi yang kita dapatkan.
Sebagai anak muda, tolok ukur kesuksesan yang bisa kita pakai adalah seberapa besar kontribusi kita untuk Islam.
Sebab, usia muda adalah usia yang harus dipertanggungjawabkan di hadapan Allah. Apabila kita menghabiskan usia muda hanya untuk melakukan hal-hal yang tidak bermanfaat, bagaimana kita bisa menyebut itu sebagai kesuksesan?
Sementara itu, apabila kita habiskan waktu muda untuk melakukan kegiatan bermanfaat dan berkontribusi untuk Islam, hal tersebut bisa jadi membawa kita kepada kesuksesan yang sesungguhnya.
Syekh Ali Jaber pernah menjelaskan tentang pentingnya peran anak muda bagi kebangkitan Islam. Dijelaskan bahwa tidak akan tergeser kaki seroang umat Nabi Muhammad di hari kiamat, sebelum menjawab pertanyaan tentang untuk apa umurnya digunakan atau dihabiskan
Terlebih lagi, akan ditanyakan tentang usia muda dipakai untuk apa.
Mengapa demikian? Karena usia muda adalah usia yang memiliki tantangan paling besar. Anak muda memiliki hawa nafsu yang menggebu-gebu.
Selain itu, tenaganya masih kuat dan sehat. Pemikirannya juga bagus sehingga peran anak muda sangat dibutuhkan untuk Islam.
Syekh Ali Jaber bahkan mengungkapkan bahwa seorang pemuda yang taat, lebih mulia di sisi Allah daripada orang tua yang taat.
Rasulullah pernah bersabda bahwa salah satu dari tujuh golongan yang dinaungi Allah adalah seorang pemuda yang istiqamah taat kepada Allah.
Jadi, kalau mau disimpulkan, berikut cara sukses di usia muda dalam Islam
1. Meningkatkan Ketaatan kepada Allah
Dengan meningkatkan ketaatan kepada Allah, kita akan menjalankan perintah serta menjauhi segala larangan Allah. Oleh sebab itu, kita akan menjadi pribadi yang semangat dan tidak malas-malasan.
Banyak anak muda yang terhambat kesuksesannya karena malas itu sendiri. Jadi, dengan taat kepada Allah, Insya Allah kita akan selalu menjadi pribadi yang disiplin dan rajin.
2. Mengendalikan Hawa Nafsu
Anak muda memiliki hawa nafsu yang menggebu-gebu. Tidak hanya soal syahwat, tetapi soal segala hal. Termasuk, nafsu ingin menang sendiri, nafsu merasa lebih baik dari orang lain, dan lain sebagainya.
Hal-hal tersebut termasuk menjadi penyebab penghambat mewujudkan mimpi. Dengan bisa mengendalikan hawa nafsu, kita akan lebih tenang dalam berusaha menggapai mimpi.
3. Belajar dari Sahabat Rasulullah yang Berusia Muda
Sahabat-sahabat Rasulullah adalah teladan terbaik setelah Rasulullah. Banyak anak muda pada masa itu yang berusia belasan tahun, tetapi sudah bisa mendapatkan kepercayaan yang luar biasa dari Rasulullah.
Ada yang ditunjuk menjadi panglima perang, mengikuti musyawarah-musyawarah penting, dan lain sebagainya. Bacalah kisah-kisah para sahabat muda dan teladan akhlak mereka.
Bagaimana cara mereka hidup, cara belajar, dan sebagainya.
4. Mencintai Masjid
Pemuda yang mencintai masjid akan selalu ingin berkontribusi untuk menjadikan masjid sebagai tempat yang nyaman. Tidak hanya untuk shalat, masjid bisa menjadi pusat peradaban Islam.
Oleh sebab itu, kita bisa berperan menjadi pemuda masjid dan membuat program-program yang membuat umat Islam berkembang. Kita bisa mengadakan kajian, program hafiz Qur`an, dan lain sebagainya.
5. Menanamkan Jiwa Berjuang
Terakhir, kita harus menanamkan jiwa berjuang dalam diri sendiri. Hal ini agar kita tidak mudah menyerah. Anak muda jangan sampai memiliki jiwa yang lemah.
Harus ada rasa ingin berjuang, berani menyampaikan kebenaran, sampai tidak takut ketika harus menghadapi hal yang buruk.
6. Belajar dari Para Orang Tua
Orang tua sudah memiliki pengalaman yang lebih banyak dari anak muda. Tidak ada salahnya untuk kita belajar dari pengalaman-pengalaman mereka.
Lihatlah apa yang mereka telah lakukan dan di mana letak kegagalannya. Setelah itu, kita bisa belajar dari kegagalan itu agar tidak jatuh pada lubang yang sama.
Sahabat Muslim, itulah cara sukses di usia muda menurut Islam. Semoga kita semua bisa menjadi anak muda yang sukses di dunia dan akhirat. Aamiinn. [Cms]